Maret 06, 2011

' Lor0ng Ing4tan ' adalah C3rpen.


" bacalah tulisan ini, " kataku, " semoga anda suka, " lanjutku.

***

Waktu adalah segala sesuatu yg telah kita lalui, bahkan hal yg anda pikirkan barusan adalah waktu itu sendiri. Dan waktu bukanlah apapun yg akan kita lalui, kerjakan atau pikirkan. Hal itu adalah kehendak tuhan.

Simpel saja, masa lalu adalah waktu itu sendiri. Sedang masa depan atau masa yg akan datang adalah kehendak tuhan.

Jika, andaikan anda bisa memutar waktu dan kembali kemasa yg telah di lalui, kemana dan apa yg akan anda lakukan? Apakah anda ingin menemui orang yg paling anda sayangi yg telah lama pergi? Atau anda ingin lagi kumpul sama teman2 anda sewaktu kanak2 dulu. Dan merasahkan lagi masa kanak2 anda. Atau juga anda ingin mengubah keberuntungan hidup anda karena sudah tahu apa yg akan anda lalui, begitu.

Mungkin secara garis besar yg anda inginkan adalah mengubah 'waktu itu' agar hidup anda lebih baik dari sekarang. Jujur sajalah, itulah yg kebanyakan yg diinginkan manusia seperti anda ini.

Namun, orang yg waras dan peduli akan berkata seperti ini pada anda yg punya masalah2 diatas. Untuk orang yg ingin menemui lagi seseorang yg disayangi. Begini nasehatnya, ikhlaskan orang itu pergi, niscäya anda tenang dan bahagia. Sedang kalau orang itu telah meninggalkan anda dalam keadaan wafat. Maka do'akan selalu ia, setiap hari setiap waktu yg anda punyai karena orang itu pasti bahagia menerima do'a dari anda.

Utk orang yg ingin kumpul sama temen2-nya dulu dan ingin kembali main sama mereka. Ini lebih muda, coba anda kordinasikan dgn seorang teman kecil anda yg rumahnya paling dekat dgn anda lalu coba kau bicarakan sama dia, kau utarakan niat anda untuk membuat sebuah reuni. Ada kemungkinan besar bahwa teman anda itu juga ingin kumpul lagi sama temen2-nya jadi anda tinggal buat rencana kapan reuni itu bisa dilakukan, kordinasikan dengan baik sama teman anda itu.

Sedang untuk orang yg ingin mengubah keberutungannya. Begini nasehatnya, terima kenyataan dan buat hidup anda hari ini lebih baik dari hari kemarin. Itulah keberuntungan anda sebenarnya.

Akan tetapi, untuk aku sendiri yg menulis artikel ini akan berpendapat begini. Anda benar2 bisa kembali kemasa lalu anda, jika anda tahu lorong waktunya. Dan tahu cara membukanya dan melewatinya. Akan aku beritahukan semuanya pada anda.

Ingat waktu adalah masa lalu, dan otaklah memori masa2 itu,bukan. Jadi memori di otaklah sebenarnya lorong dari waktu itu sendiri. Anda tak perlu bingung. Akan aku jelaskan mudahnya.

Ibaratkan saja lorong disini adalah sebuah jalan yg ada dibalik sebuah pintu. Dan anda ingin mencari pintu tersebut maka yg harus anda lakukan adalah tahu dimana anda harus mendapatkan pintu itu.

Ibaratkan lagi pintu itu ada ditoko pintu (toko yg menjual pintu) maka anda harus pergi kesana dan membelinya. Dan andapun bisa mendapatkannya.

Karena anda adalah orang yg ingin menyusuri waktu/masa lalu. Maka dengan apa anda harus kesana jika anda tidak mengingat masa itu?

Ingatan itulah sebenarnya lorong yg dimaksud. Dan pintunya yg pasti adalah otak. Disini anda tak perlu mencari dan membelinya, karena anda sudah memilinya sejak anda dilahirkan di dunia ini.

***

Untuk membuka pintu tsb. Anda harus menentukan sebuah titik diantara ribuan titik yg ada. Dimana titik adalah ingatan2 masa lalu, satu titik adalah ingatan yg paling anda ingat dan paling anda inginkan utk kembali kemasa ingatan itu. Anda harus benar2 konsentrasi bahkan seakan anda bisa merasakan lagi masa2 itu, merasakan apapun yg ada didalamnya seakan anda telah benar2 berada disana.

Utk melewati lorong waktu itu. Anda membutuhkan bantuan sesuatu atau seseorang yg dekat dengan anda saat anda ingin melewati lorong itu. Anda harus melewati batas waktu yg ada, sayangnya batas waktu hanya terdapat pada hal paling riskan untuk seorang manusia. Yaitu mati. Namun tidak sekedar mati, anda bisa kemasa lalu. Bisa2 kalau salah atau tidak tepat melewatinya anda bisa masuk neraka.

Untuk itulah di butukan konsentrasi tingkat tinggi agar anda tidak merasakan telah di bunuh. Sesaat saja anda ingat akan hal pembunuhan itu. Maka gagallah sudah usaha anda.

***

"omong kosong itu, mana bisa pikiran dijadikan lorong waktu. Sudah! Aku mau pergi, kamu jangan ganggu aku lagi. " begitu ucapnya.

"lagi2 anda tak mendengarkan kata2-ku, padahal aku sudah susah payah menulis ini untuk anda. Apa anda pikir, menulis hal ini gampang apa?" kataku berapi-api.

"aku tak pernah menyuruh kamu menulis ini lagian tulisan ini tak bergunah bagiku. Aku sudah bahagia sekarang, untuk apa aku menyusuri waktu " jelasnya, sambil menenteng tas kerjanya, ia akan keluar rumah.

"apa benar anda sudah bahagia? Yg kulihat selama ini, dulu anda lebih bahagia dari sekarang. Dulu saat masih bisa kumpul sama teman2 anda di sekolah," tanyaku lagi. Tapi ia nyelonong pergi, ia tak mendengarkan aku lagi.

Aku harus bicara dengannya lagi, pembicaraan ini belumlah selesai.

***

Tengah malam.

" lagi2 anda pulang selarut ini, " tanyaku padanya saat ia baru membuka pintu.

" aku menjenguk Rama dirumah sakit tadi, " jawabnya malas.

" anda bohongkan!, bukankah anda baru saja minum2 di Bar tadi, " sangkalku padanya.

" sok tahu kamu! "

" tentu saja aku tahu, anda lupa siapa aku? " bantahku.

***



" apa anda menyesal telah berjanji kepada ibunya Rama, bahwa anda akan menanggung semua biaya pengobatan Rama," akhirnya aku bisa bicara lagi dengannya diteras rumah.

" tidak! " katanya santai, " hanya saja aku merasa kesepian, sejak Rara pergi dengan pacar barunya di SMA dulu. Hanya Rama yg menemaniku selama ini, tapi sekarang rama juga tak bisa menemaniku karena kecelakaan sebulan lalu dan dia masih koma di rumah sakit, " ceritanya kepadaku, namun aku tak terkejut ataupun tertarik dgn cerita itu karena cerita itu sudah berulang kali diceritakan padaku.

"apa anda sekarang masih merindukan Rara? Tanyaku lagi, ia sedang minum kopi kesukaanya.

" ya, Aku merindukannya! "

" lalu, apa anda sekarang masih berpikir bahwa anda bahagia? "

"tentu saja, " jawabnya cepat dan tegas. " memangnya apa lagi yg aku inginkan? Pekerjaan memuaskan, gaji besar, seorang sahabat sejati ada walau masih koma, sedang kalau istri aku lagi mencarinya. Tapi pasti akan aku dapatkan dan pasti sangat cantik, "

" lebih cantik mana sama Rara? " tanyaku.

" kalau bisa serupa, wajahnya, manjanya, tingka lakunya dan lainnya. " jawabnya semangat.

" seperti pinang dibela dua, itu tak mungkinkan! " sangkalku, "mimpi aja lo! "

***

3 hari setelah hari itu.

"disana aku sendiri, tak terlalu mengenal siapapun kecuali Rara. Namun Rara juga sudah bersuami jadi aku hanya berdiri disana sendirian disamping meja sambil minum jus, " katanya malas di kursi teras.

" apa yg anda bicarakan? " tanyaku

" begitulah keadaanku direuni tadi, " jawabnya, " menyedikan, andai saja dulu aku lebih gaul dan tidak pilih2. Mungkin aku nggak cuma punya teman seperti Rama saja, tapi masih banyak yg lainnya, " mukanya tertunduk, wajahnya buram, tampaknxa ia menyesali apa yg telah terjadi dalam hidupnya.

Aku diam dan mendengarkan.

" andai aku bisa kembali kemasa masa itu, pasti akan aku ubah segalanya, " ia lalu tersenyum getir.

" anda mau coba? " tanyaku.

Ia diam lama sekali dan akupun ikut diam menunggunya. Ia tampak berpikir keras mencerna apa yg aku ucapkan.

" baiklah, tapi tunjukan caranya padaku, " ia berkata itu padaku. Lalu segera masuk ke dalam rumah tampa pamit.

" tentu saja, karena aku ada untuk anda! "

***


pagi hari, saat matahari mulai muncul di ufuk timur diatas bangunan paling atas ditepi pembatas.

" disini dingin sekali? " teriaknya.

" iya, aku tahu tapi cuma disini saja tempatnya anda bisa melakukan itu. Aku tidak mau orang lain menggangu dan menyangkah anda mau bunuh diri dan mencegah anda melakukan itu. " jawabku.

" kenapa tidak kamu saja yg menembak kepalaku atau memengal kepalaku atau mendorongku dari atas bangunan ini, kenapa harus meminta bantuan angin untuk melakukannya? " tanyanya lagi.

" anda lupa lagi siapa aku? Ingat aku adalah anda sendiri, aku adalah bagian dari tubuh anda sendiri. Jika anda melakukan hal itu, tentu saja aku akan ikut dengan anda melakukannya, " jawabku.

Ia malah diam lalu beberapa detik kemudian.

" itu berarti aku sendiri yg menasehatiku utk melakukan hal ini, yg juga menulis artikel itu, benarkan!? "

" ya! Itu benar sekali. Sudahlah, anda jangan banyak bicara, cepat lakukan hal itu, mumpung masih pagi. Mumpung tak ada orang yg tahu! " desakku.

" oke! " jawabnya.

***

Ia berdiri diatas pagar pembatas, merentangkan tangan untuk menyambut angin agar membawahnya ke masa2 itu. Masa yg paling ia inginkan ke masa lalu.

Dgn konsentrasi yg tinggi. Sekarang ia sudah tak merasakan dinginnya pagi. Dan ia lalu jatuh seiring angin yg menggoyangkan tubuhnya utk jatuh. Ia berasil kembali kemasa itu, ia tampak bahagia sekali. Lihatlah senyumnya.

***

Di koran ternama kota itu, keesokan paginya dimuat berita seorang laki2 separuh baya, singgle atau belum menikah telah bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung, penyebab alasan bunuh dirinya belum diketahui.

Tak tahu mereka soal waktu.

End.23-juni-2009

0 komentar:

Blogger templates


Template by:

Free Blog Templates