September 26, 2011

Beratnya.

Bersauh(bukan kampanye).


Breakfast.

Tawa.

Damai.

PIJAT.

Gundam.

Goa Akbar TUBAN









Ket:
Goa Akbar sangat cocok bagi tempat wisata sejarah dan relijius, banyak sejarah awal kota Tuban berasal dari goa ini. Seperti dipercaya disini dulunya adalah tempat tinggal brandal Lokajaya, lalu juga pernah dipakai sbg tempat latihan prajurit ronggolawe ketika akan memberontak ke majapahit. Namun tetap saja ini adalah sebuah goa yang dihuni para kelelawar, jadi sebaiknya memakai penutup hidung karena bau kotoran kelelawar disini cukup kuat.

September 19, 2011

Pasar kecil dan Taman bermain kecil








ket:
pasar taman bermain kecil ini akan muncul ketika ada pertunjukan langen tayub, konser organ tunggal, aoara perpisahan sekolah, dan pertunjukan wayang kulit seperti saat ini.

Juli 17, 2011

' 4ku D4n Di4 ' adalah C3rpen.


__ Tiba-tiba ia berdiri didepanku saat aku ada diberanda kelas, aku langsung mendongakan kepala. Didalam otakku langsung terlintas kata 'raksasa', ia tinggi sekali. Ia menatapku tajam. Aku balik menatapnya bingung.
__ Lantas ia berkata, "kamu sih kecil jenius itu, bukan! Ajari aku eMTeKa(matematika). Nilaiku buruk sekali, aku tak bisa ikut ekskul Basket jika nilaiku tak membaik," jelasnya. Ia memberondongku padahal aku-kan belum mengenalnya.
__ "ma'af tapi aku tak kenal kau?" aku menolaknya dengan sehalus mungkin. Kemudian aku ngeloyor pergi meninggalkannya, tapi baru beberapa langkah. Aku kaget ketika mendadak ia ada di depanku lagi. Aku hampir menabraknya.
__ "aku tak ada waktu lagi untuk basa basi! Ini kartu namaku," ia memberikanku secarik kertas, aku menerimanya."datanglah nanti kerumahku?" lanjutnya. Baru saja ia mengenalkan dirinya.
__ Dan belum sempat aku menjawab. Dengan cepat ia merebut tas yang kupegang di tangan kiriku.
__ "tas ini sebagai jaminannya." dia mundur kebelakang lalu pergi.
__ Untuk sesaat aku bengong. Saat tersadar aku memanggilnya dan mengejarnya. Namun ia sudah tak lagi dalam jangkauan mataku, kemanapun aku mencarinya. Ia seperti hantu saja. Siapakah gadis itu sebenarnya?
__ Tubuhnya tinggi sekali. Walau begitu ku akui kalau ia itu cantik. Cocok sekali kalau jadi model(peragawati). Tapi aku membencinya karena rencanaku yang kurencanakan dari kemarin gagal total.
__ Aku kembali kerumahku, penjaraku. Kenapa aku sebut begitu? Karena rumah ini memang tidak pantas disebut rumah yang nyaman apalagi disebut istana.
__ Kubuka pintu depan. Ah! Suara ini lagi yang terdengar. Akupun pergi kekamarku dan tak memperdulikan suara itu, suara ribut-ribut itu, yang ada diruang tamu. Terlalu sering aku mendengarnya, hingga membuatku sangat muak dengan semua itu.
__ Kuputar mp3 dari Hp. Agar aku tak lagi mendengar pertengkaran yang berlangsung hampir tiap hari. Tak lupa kuganti seragamku dengan baju biasa, biar lebih nyaman.
***
__ Akhirnya aku tiba didepan rumah gadis jangkung tadi. Rumanya besar sekali, lebih besar dari rumahku.
ADD 2
__ Jam menunjukan angka 03:16 wib. Kutekan sebuah tombol ditembok dekat pintu pagar. Suaranya bertaluh-taluh didalam. Kemudian seorang satpam berwajah sangar dan tinggi besar membukakan pintu pagar itu dan mempersilahkan masuk.
__ Kutekan bel lagi yang ada disamping pintu rumah. Sekarang suaranya bertalu-talu didalam rumah. Lalu pintupun terbuka. Seorang perempuan berbaju pembantu menyambutku, lantas menyuruku langsung keatas.
__ Aku merasa seperti kurcaci di rumah ini. Apa karena tinggiku cuma 152 cm. Padahal umurku sudah 16 tahun dan sudah kelas 2 SMA. Tak bisa disalahkan sih, sudah keturunan dari orang tua.
__ Aku naik ke lantai 2 dengan tangga yang ada ditengah rumah, sebuah tangga putar. Aku tadi disuruh langsung masuk ke kamar diantara 2 vas bunga.
__ Kubuka pintu, mataku tercengang melihatnya. Kamar ini berantakan sekali, tak seperti kamar cewek. Aku mengamati sekeliling, tak kulihat dia. Kesempatan itu aku gunakan untuk mencari keberadaan tasku. Namun tak kutemukan disudut manapun.
__ Dimana dia menyembunyikan tasku, pikirku. Mataku masih mencarinya dikamar ini. Tiba-tiba dari belakang.
__ "hei, kau sudah datang?" tanyanya, aku lihat ia habis main basket, mungkin dibelakang rumah ini.
__ "kembalikan tasku?" paksaku langsung kepadanya.
__ "akan aku kembalikan tasmu, jika kau mau mengajariku MTK!" tawarnya, ia bersandar dipintu.
__ "oke!" aku menyerah saja. Tampaknya cewek ini keras kepala, percuma meladeninya. "tapi kembalikan dulu tasku!" tawarku.
__ "baiklah kita sepakat." ia mengulurkan tangan mengajak salaman. Aku terpaksa menurutinya, walaupun akulah pihak yang dirugikan. Kusambut tangannya itu. "DEAL!" ucapnya kemudian.
__ Kami mulai belajar. Ia mengeluarkan buku paketnya dari laci. Namun kemudian ia minta izin mandi dulu.
__ "kamu punya laptop?" tanyaku.
__ "punya, itu!" tunjuknya, diatas meja."buat apa?" ia bertanya.
__ "kita belajar pakai laptop saja, lebih praktis!"
__"ide bagus." ia mengamininya,"aku mandi dulu," ia pamit kekamar mandi. Kamarnya sudah ada kamar mandinya.
***
__Dan, ah! Kenapa aku berjanji harus datang lagi besok. Terpaksa rencanaku harus kutunda lagi, menyebalkan!
__ Apa sih susahnya belajar matematika, tinggal hafalkan rumusnya lalu terus berlatih. Ulangi terus menerus sampai terbiasa. Otomatis ia akan pintar matematika.
__Namun aku salah total. Daya penghafalan otak setiap orang berbeda, tidak tergantung ukuran tubuh seseorang. Dia yang kusuruh menghafalkan beberapa rumus sederhana, awalnya berhasil tapi setelahku tambahi rumus yang baru. Rumus yang tadi yang sudah dihafal jadi terlupa.
__ Hari itu aku menemaninya atau lebih tepat menontonnya bermain bola basket dibelakang rumahnya. Karena tadi saat disuruh belajar, otaknya tidak menerima. Rumus yang aku ajarkan kemarin, ia lupakan. Katanya ia ingin break sebentar.
__ Aku sebal sekali, namun aku tak bisa marah. Karena itu otaknya bukan otakku. Dan tak baik juga memaksakan sesuatu yang tidak disukai pada seseorang. Ia suka basket, kalau aku memang suka belajar otomatis juga suka matematika. Kalaupun aku disuruh main basket, aku pasti tak akan bisa.
__ Tak kuperhatikan ia, ternyata aku tadi melamun. Ternyata juga saat itu ia memperhatikanku.
__ "kau bisa main basket?" tanyanya.
__ Aku tak segera merespon. Sebentar kemudian aku konek dengan apa yang ditanyakan, "gak bisa!"
__ "kemari, aku ajarin?"
__ "nggak ah, karena tubuh kecil tak cocok main basket." jelasku padanya.
__ "alah, alasan." bantahnya,"katakan saja kalau takut kena bola?" ia melemparkan bola itu kepadaku, keras sekali.
__ Untung aku bisa menghindar, kalau tidak kepalaku pecah terkena hantaman bola itu. Anehnya aku merasa kalau dia tidak menyesal sama sekali.
***

__ Setelah kejadian itu, aku pulang dan tak berniat untuk kembali lagi.
__ Besoknya, aku sedang berada di wc guru, ingin melakukan rencanaku yang kususun sejak dan tak akan gagal kalau tidak diganggu gadis jangkung itu.
__ Kubuka tas dan kukeluarkan sebuah belati baru, yang baru aku beli kemarin. Aku bersiap menggoreskan ujungnya yang tajam kepergelangan tanganku. Aku telah siap!
__ Kuingat kembali siapa diriku? Kesepian, tak punya teman, dirumah tak disayang. Kenal sama cewek jangkung yang kukira dalam hati kecilku sebagai seorang teman, ternyata hanya memanfaatkan diriku.
__ kenapa hidupku suram sekali, alangkah lebih baik jika aku tak ada.
__ Bersiap untuk mengakhiri hidup. Tiba-tiba hpku berbunyi, aku merasa bingung antara menggoreskan belati dan mengankat hp. Dan aku lebih memilih mengangkat hp. Rasanya tak enak saat akan bunuh diri, hp masih bunyi.
__ "haloo!" jawabku.
__ "kamu masih marah?" tanya orang dalam telepon itu. "dengan kelakuanku kemarin?"
__ Aku mengenal suaranya, ini pasti gadis jangkung itu, "ya!" jawabku malas.
__ "Ah! Sampai segitunya," katanya,"nangis segala di kamar mandi, cepetan keluar! Aku tunggu?" ia lalu menutup teleponnya tampa sempat aku menjawab.
__ Dan entah kenapa? Aku menurutinya. Saat aku membuka pintu, ia memang ada disana. Aku memang sudah menduganya dari omongan tadi.
__ "bagaimana kalau kita taruhan?" tanya dia.
__ "taruhan apa?" tanyaku.
__ "jika kamu bisa main basket, aku pasti bisa MTK"
__ Aku hanya bengong. Ini sih bukan taruhan tapi perintah, "apa untungnya buatku?"
__ "kan sudah aku bilang tadi, kamu bisa main basket!" jelasnya.
__ "tak mau aku?" aku menolak.
__ "harus mau, kalau tidak tas ini jadi milikku selamanya?" ia kembali merebut tasku, sialan.
__ Aku mencoba menjangkau tasku yang ia angkat tinggi-tinggi. Namun tak berhasil karena tubuhku yang kekecilan dan ia yang ketinggian.
__ Aku menyerah, aku kembali menurutinya.
***

__ Aku ada dikamarnya, setelah bermain basket. Baru saja aku mandi. Ia meminjamkan bajunya padaku. Ia tertawa karena aku memakainya dengan kedodoran. Biarlah seperti itu! Aku baru saja diajari main basket. Sekarang aku dan dia bersiap belajar matematika.
__ Kubuka laptop, kucari situs yang menjelaskan cara gampang belajar matematika. Ia kemudian kusuruh membacahnya sendiri disitus itu. Ia mengangguk, tampaknya ia faham. Syukurlah kalau begitu.
__ Iseng saja ku tanyakan ini.
__ "orang tuamu kemana sih, kenapa mereka tak ada dirumah?"
__ "mama sedang kerja!, nanti jam sembilan malam baru pulang." jawabnya tampa menoleh dari laptopnya.
__ "kalau papamu?" tanyaku lagi.
__ "ya! Ada dirumahnya."
__ "loh, kok begitu?" aku mulai tertarik.
__ "mereka sudah bercerai, 3 tahun lalu."
__ "kenapa?" tanyaku sungguh-sungguh.
__ "karena mereka sering bertengkar, jadi kusuruh saja bercerai. Begitu!" jawabnya sambil menulis sebuah catatan penting dari laptop.
__ Otakku tersentak, seharusnya aku melakukan hal yang sama dengan orang tuaku.
__ Hari ini aku memutuskan untuk tak jadi bunuh diri, dan besok adalah waktunya untuk menyuruh orang tuaku bercerai. Inilah yang terbaik.
__ Kaulah penerang malamku, malaikatku, terimah kasih. Apa benar kau tak mau tahu namaku sebenarnya? Kataku dari hati.
TAMAT. 28-7-2010 jam 16. 58

SILENT HILL 2 MOBILE PART 2, referensi

Bermain silent hill lebih enak dgn referensi daripada main sendiri.


part 2
_ Di part 1, anda adalah Karen dan Lucas. Tapi di part 2, anda adalah Vincent. Anda tak tahu, tak apalah. Lupakan saja!. Anda masih ingat apa saja yang belum kebuka. Ingatlah sekali lagi, ada lukisan yang pastinya ada teka-tekinya lalu pintu2 yang belum bisa dibuka di part 1, termasuk pintu yang paling pojok yang punya 3 kunci berbeda. Itu pasti pintu yang harus dibuka terakhir, yakin sekali!. Kemudian ada 1 lagi yaitu Vending Machine dilantai 2.
_ Yang penting game sudah dimulai, saatnya menjelajah lagi. Tunggu dulu, sebelum anda maju ke depan. Sebaiknya anda menengok kesamping kanan. Karena disana anda akan menemukan 'map' disamping pintu.
_ Dilihat dari peta, itu adalah ruang bermain anak tempat pintu ke dunia lain. Tapi belum bisa dibuka sekarang. Mulai jelajah. Tak ada apapun dilantai 1. Turun ke basement, disini masuk ke ruang karen(gambar meja). Anda akan menemukan kunci yang menggantung. 'Surgery Key' itu namanya. Lalu saat anda membuka laci dimeja, anda akan menemukan 'prescription' kemudian keluar saja!
_ Punya kunci, sekarang waktunya membuka pintu. Yang mana yah! Pintu diruang anak, bukan itu. Lalu pintu lain di lantai 1 juga bukan. Jadi ini pasti pintu di lantai 2, pergi kesana. Disana ada 3 pintu kamar pasien yang bisa dibuka tampa kunci jadi ini pasti kunci pintu didepan lift. Benar saja, pintu sekarang sudah bisa dibuka, saatnya masuk.
_ Didalam, anda menemukan 'Scalpel' di paha sebuah jasad. Ambil itu dan lari keluar(kalau takut), kalau nggak lihat2 dulu. Saatnya untuk robek merobek, kira2 apa yang bisa dirobek. Mumpung ada dilantai 2, masuk kesetiap ruangan dan mulai robek-merobek. Diantara ketiga ruang pasien, cuma kasur di ruang pasien yg tengah, yg punya seperti cela robek saja yg bisa dirobek dgn scalpel, dan kamu akan mendapatkan 'Quarter', itu koin. Kemana lagi yah, turun aja dilantai 1 dan coba masuk kesetiap ruangannya. Ternyata diruang anak yang tadi tak bisa dibuka sekarang udah bisa, kalau gitu mulai masuk ke dunia lain. Tunggu dulu lah. Pasti ada sesuatu disini(firasat), arahkan kursor di salah satu kursi(yg paling kiri) dan dapat! 'Chair leg'. Sekarang ke dunia lain.
_ Mulai jelajahi dunia lain. Hati2 karena ini part 2 pasti monsternya lebih ganas drpd part 1. Melihat peta dunia lain ternyata denanya berubah, satu ruangan kayaknya nggak ada. Ruangan apa itu yah? Tak penting itu. Disini ruangannya jadinya cuma 2, keruangan yg lain selain ruang tembus kedunia nyata. ketika masuk ternyata ada yang menggantung, itu daging. Harus diturunkan itu, dgn apa?, yah dgn pistol lah(handgun),tembak tepat diujung paling atas. Jatuhlah itu daging. Selanjutnya apa?
_ Saatnya robek merobek(use scalpel), ketika selesai anda akan dapat kunci 'Filing Cabinet key' lalu keluar. Lanjut ke lantai 2, dari 3 ruang pasien, disebelah kiri anda dapat 1 lagi quarter(koin) yg harus diconkel dgn scalpel dan lem, benar anda harus mengambilnya, dgn apa? Yah dgn chair leg('sticky chair leg'). Disebelah kanan anda dapat peluru tambahan('handgun Ammo'). Dan ditengah ada first-aid kid, tapi tak bisa diambil, anda akan diberitahu kalau anda belum ingin memakainya sekarang, itu karena milik anda masih ada ditas, kalau anda sudah kehabisan setelah melawan monster baru bs diambil, juga anda bs datang kesini sesekali dan mengambilnya(berlaku jg utk peluru).

_ saatnya untuk bermain dengan lukisan didinding, anda tak tahu harus ngapain. Gunakan scalpel untuk memulai permainan. Pola apa yang ingin anda buat, jika anda jelih melihat itu lukisan bergambar apa? Anda pasti tahu pola apa yang harus anda buat. Benar sekali! Buatlah sebuah tangga. Anda berhasil!

_ Tak terjadi apa2. Anda akan tahu apa yang terjadi?. Tinggalkan ini dan balik ke dunia nyata. Mau kemana? Saatnya menggunakan 'filing cabinet key' majulah keruang bergambar meja di lantai 1, sekarang ruang ini sudah bisa dimasuki, ini dia gunanya teka-teki lukisan itu. Masuk dan ambil quarter(koin) dilaci juga 'x-ray plate' didalam filing cabinet yg bs dibuka dgn filing cabinet key, keluar!.
_ Sekarang mencari tahu untuk tahu apa guna sticky chair leg?, masuk keruang bergambar lemari. Lihat ada lorong ventilasi ditengah, gunakan itu dan anda akan dapat 1 lagi koin.
_ Sudah punya x-ray plate, anda pasti tahu harus kemana? Benar sekali! Diruang operasi dilantai 2 letaknya didepan lift, tempat anda mendapatkan scalpel.
Taruh x-ray plate di lighbox lalu robek jasad disitu. Anda akan dapat 'bronce key' horee! Keluar. Satu kunci pintu diujung lorong dapat? Ke vending machine masukkan 4 koin yang kamu dapat kesana lalu tekan tombol merah. Dan akan mendapatkan 'wallet', apa gunanya wallet, tak ada! yg berguna adalah 'piece of paper' didalamnya. Untuk mengambilnya periksa tas dan tekan tombol 'look at'
_ Walau belum menemukan satu kunci yang lain. Anda harus pergi ke pintu diujung lorong dilantai 1. Sedang kode numerik untuk code lock sudah ketemu, yaitu 2 kertas yang anda dapatkan itu. Yang pertama 'prescription' yaitu:
_A pair of raindrops fell from the sky, As they landed on the ground, A child was born.
_sepasang air hujan jatuh dr langit, krn mereka mendarat di tanah, seorang anak dilahirkan.
kedua 'piece of paper' yaitu:
_Half of decade later, he spoke his first words and said 'let me go', six week later, he died.
_setengah dekade kemudian, ia mengucapkan kata2 pertama, dan berkata 'biarkan aku pergi', enam minggu kemdian, ia meninggal.
_ Sudah ketemu angkanya yaitu:
_a pair/sepasang= 2
_a child/seorang anak= 1
_half a decade/setengah dr satu dekade(10 th)= 5
_it said 'let me go'(hitung yang diucapkan)= 3
_six week/enam minggu= 6
jadinya: 2,1,5,3,6
_ Buka bronze lock dgn 'bronze key' dan masukan kode numerik ke code lock, apa yang terjadi? Anda akan diberi tahu untuk ke basement dunia lain oleh suara gaib(voice). Segera pergi kesana!
_ Disana anda akan bertemu dgn sebuah wajah ditembok. Itu lucas, setelah bercakap dgnnya sebentar. Bunuh dia dgn tembak, setelah itu anda akan dapat 'iron kay' di bawahnya. Ambil itu dan kembalilah ke pintu diujung lorong. Gunakan itu pada 'iron lock'. Sekarang pintu udah bisa dibuka! Buka dan masuk!
_vincent: begituh gelap disini, aku tidak takut, aku bisa dgn cepat keluar dari sini.
_voice: apa benar? Ha ha ha
_vincent: tidak...!
To be continued.

Selesai, game selesai, ambil gamenya disini.

Juli 05, 2011

SILENT HILL 2 MOBILE, referensi


Part 1

_ Permainan dimulai dgn percakapan antara Karen dan Lucas. Lalu tiba2 anda sudah berada diruang loker. Disini anda tak akan mendapatkan apapun kecuali 'Bill Nameplate' diloker paling kanan.
_ Segera keluar ruangan dan jelajahi seluruh ruangan. Yaitu lantai 1(lantai dimana posisi anda berada), lantai 2 dan basement. Dilantai 1, anda akan menemukan beberapa hal seperti lukisan didinding, code lock disamping sebuah pintu yang terkunci(ada 2 yaitu bercode 4 dan 5)(yg bercode 5 ada di ujung belokan), dan ruangan lain yang tidak terkunci, yaitu ruang bermain anak. Diruangan itu anda mungkin menemukan crayon di atas meja. Tapi bukan itu dulu yang seharusnya anda ambil.
_ Yang seharusnya anda ambil adalah map(peta) disamping pintu masuk ruang anak itu. Dengan peta itu anda akan tahu persis denah seluruh lantai.


***


_ Anda juga harus menjelajahi basement. Disini anda hanya akan menemukan 1 ruangan yang tidak terkunci. Yaitu ruang cuci, anda bisa mengambil boneka didalam mesin cuci itu.
_ Naiklah kelantai 2, dan temukan sebuah ruangan pasien yang tidak terkunci. Perhatikan baik2 angka romawi didindingnya dan sebaiknya anda juga mengingatnya.
_ Saatnya menggunakan penalaran, masih ingat dengan pintu yang disampingnya ada code lock-nya. Karena angkanya 4 jadi pergi ke code lock 4 digit. Diruangan ini anda sudah mendapatkan angka romawi. Itu berarti, mungkin saja ini adalah kode angkanya. Pergi kepintu tsb, dan coba masukkan angka ini di code lock-nya(sebaiknya ubah dulu angka romawi itu jadi angka biasa) jadinya seperti ini 2, 5, 9, 1. Dan ternyata berhasil! Horee!
_ Masuk kedalam sana, woh ruangannya serem! Habis terbakar dan ada mayat dilantai. Jangan lari dulu, tapi ambil dulu 'notepat' diatas mayat. Keluar!
_ Saatnya bermain didunia lain, pergilah ke ruang bermain anak dan sekarang ambil wax crayon itu lalu mainkan(use) didinding. Mulai main! Apa anda tak tahu apa yang harus dilakukan? Buatlah sebuah pola. Anda masih tak tahu pola apa yang harus dibuat. Akan aku beritahu!
_ Save dulu game ini disini lalu keluarlah dari game. Apa anda sudah melihatnya? Itu gambar segitiga terbalik. Itulah pola yang seharusnya anda buat. Lanjutkan permainan.
_ Layar meredup, anda berhasil. Sekarang anda sepertinya bisa masuk kepola yang anda gambar tadi. Inilah dunia lain,ada banyak darah yang menetes. Tak apa kok? Lihatlah peta, ternyata denah ruangannya tidak berubah. Mulai menjelajah, tapi hati2 karena ada monster yang mengintai dan bisa muncul dimana saja.
_ Dilantai 1 dunia lain, anda mendapatkan 'paper' di mayat yang ada dalam jaring yang menggantung. Itu adalah ruangan yang sama dengan ruangan bermayat didunia nyata(kalau dilihat dari peta, ruangan itu bergambar rak buku). Serem! Diruangan yang lain anda mendapatkan 'lucas Nameplate', ruangan ini sama dengan ruang loker. Lalu pergi ke basement dunia lain
_ Saat melihat peta basement anda akan melihat bahwa cuma ada 1 ruangan bergambar meja, pergilah kesana. Itu terkunci, lihat ada papan nama tapi kelihatan kurang dua. Anda benar sekali, gunakan(use) 2 plang nama yang anda temukan. Anda akan melihat Bill terpasang diatas dan lucas dibawah. Tapi masih tidak terjadi apa2? Pintu masih terkunci. Itu karena anda belum menekan 3 plang tsb, itulah tombol untuk membuka pintu.
_ Plang mana yang anda pilih. Anda belum bisa membukanya?. Lihat 'paper' yang tadi anda temukan. Temukan 3 nama yang kira2 masih ada(hidup/apalah) dan hilangkan nama2 yang seharusnya tidak ada(tidak hidup/apalah). Yaitu coret nama Brad karena yang tertulis disana adalah Brad killed himself atau Brad telah membunuh dirinya, lalu coret nama Sarah karena Sarah is gone atau Sarah telah pergi dan cored nama Karen karena Karen is dead atau Karen telah mati. Nama yang tersisah adalah Bill, Marie, dan Lucas.
_ Sudah ketemu? Tekan ketiga nama itu berurutan. Sekarang pintu sudah bisa dibuka, masuk keruangan itu. Anda cuma melihat sebuah pengait, rantai dan sangkar burung yang menggantung. Kayaknya sangkar itu perlu diberi sesuatu. Kira2 apa ya? Lihat di tas kira2 barang apa yang pantas dimasukkan dalam sana. Setelah anda mencoba satu-persatu. Anda akan mendapati bahwa cuma 'boneka' yang bisa dimaksukan kesitu. Sesuatu akan terjadi.Anda tidak menyadarinya. Tak apa?
_ Ambil 'kunci kecil' di slot dalam sangkar, belum tahu tempatnya. Perhatikan baik2, tempatnya ada dibawah boneka. Sudah menemukan 'kunci kecil' tapi belum tahu untuk apa? Kalau begitu nanti saja. Sekarang ke lantai 2.
_ Susuri setiap kamar, ada 3 kamar pasien yang bisa dimasuki. Dan di kamar yang tengah anda menemukan kotak first-aid kid(p3k). Wah itu bisa digunakan untuk mengobati darahmu, yang berkurang karena bertarung dengan monster. Dikamar pasien yang paling kiri sepertinya anda menemukan sesuatu diatas kursi, tapi anda tak bisa mengambilnya. Ya sudah! Tinggalkan saja.
***

_ Saatnya untuk mencari tahu untuk apa kunci itu. Kalau ada kunci pasti ada pasangannya, kalau tidak sebuah pintu pasti sebuah gembok. Mengerti bukan! Nggak ada pintu didunia lain ini yang bisa dibuka dgn kunci itu. Jadi kembali saja kedunia nyata. Didunia nyatapun hampir semua pintu sudah terbuka, tapi sayangnya nggak ada satupun pintu yang tak kebuka bisa dibuka dgn kunci itu.
_ Apalagi kira2, bagaimana kalau sebuah gembok. Didunia nyata ini tempat yang ada gembok cuma di ruang loker. So, pergi kesana.
_ Mencoba satu persatu, dan ternyata berhasil! Horee lagi! Tapi setelah membukanya(loker tengah yang bisa) loh kok kosong? Sebuah pencarian yang sia2. Nggak juga. Kembali kedunia ilusi, nggak ada lagi yang bisa dilakukan didunia nyata ini.
_ Cobalah masuk keruang loker didunia lain, mungkin ada sesuatu yang terjadi. Benar saja, ada mayat janin yang keluar dari loker. Serem! Segera keluar. Lalu pergilah ke basement dunia lain. Anda akan bertemu Karen disana(ruang yang ada sangkar burung). Apa yang dilakukan Karen disana?. Jika anda mengerti berbahasa inggris dan anda sejak tadi menyimat setiap percakapan yang terjadi. Anda pasti akan mengerti.

_ Kalau tak tahu tak apa. Lakukan saja ini. Bunuh Karen dgn 'steel pipe'. Tak bisa, bunuh di kepalanya dgn itu. Layar meredup! Maju ke Part 2


Download game silent hill disini.

part 2 menyusul

Juni 11, 2011

GAME UNTUK NOKIA SYMBIAN V3

1.SKY FORCE(240X320)

 


 download disini.

2.THUNDER 2012


download disini


3.AIR FIGHT HEROES




download disini

4.AIR STRIKE 1944



download disini


5 STAR WARRIOR

download disini


6.BIRD DRAGON




download disini

SELMAT BERMAIN

April 29, 2011

' Or4ng Gil4 ' adalah C3rpen.

18 okt 2010


__Ciri seorang psikopat adalah tak punya rasa bersalah atau menyesal atas apa yang telah dilakukannya, yaitu seperti pembunuhan yang telah dilakukannya.
__Namun ada baiknya juga mengintrograsi seorang psikopat. Karena dengan muda ia akan menjawab. Tidak berteleh-teleh atau tidak malu-malu.
__Agung Laksono yang dilaporkan oleh keluarga korban karena tindakannya membunuh pacarnya sendiri, tampa rasa bersalah sama sekali.
__Sekarang ia ada di kantor polisi dan sedang di intrograsi atas tindakannya.
__"nama?" tanya sang polisi.
__"Agung Laksono!" jawabnya.
__"tempat kerja?" tanya sang polisi lagi.
__"masih mahasiswa, pak!"
__"alasan kamu, membunuh pacar kamu apa?"
__"saya tidak membunuhnya," tolak Agung,"cuma menyurunya bunuh diri," lanjutnya.
__"itu sama saja!"
__"terserah bapak lah!"
__"bisa kau ceritakan kejadiannya?"
__"baik, pak!" tegas Agung,"tapi sebelumnya, akan saya ceritakan! Cerita dari pacar saya, yang kenapa ia mau saya suruh bunuh diri dengan cara itu."
__"oke, mulai saja?"
***

__Pacar saya bernama Raina Wandoyo. Ia anak sulung dari 2 bersaudara. Kedua orang tuanya telah bercerai sejak ia masih kecil. Ia tinggal dengan ayahnya yang setahun lalu telah meninggal dan sejak itu ia mulai tinggal dengan ibu dan adiknya.
__Saya dan pacar saya telah berpacaran semenjak kita berdua masih smp dulu. Dan sampai sekarang hubungan kami, masih baik-baik saja. Dan satu hal yang kusukai dari dia adalah ia tak pernah menyembunyikan segala sesuatunya padaku.
__Hubungan kami dilandasi dengan kejujuran.
__Adik pacar saya bernama Ima Wandoyo, umurnya cuma terpaut 2 tahun dari Raina. Ia juga cantik namun sayang, ia itu penyakitan. Ia punya penyakit komplikasi jantung yang parah.
__Nyonya Sriwulan, ibunya Raina dan Ima sangat menyayangi Ima. Sehingga apapun yang bisa buat Ima bahagia pasti selalu coba dipenuhinya. Raina juga sangat menyayangi adiknya itu walaupun ia baru berkumpul beberapa bulan yang lalu.
***

__Saya bertemu Ima, bukan karena aku dipertemukan oleh Raina. Mamun karena ketidaksengajaan. Waktu itu saya sedang menengok teman saya yang dirawat dirumah sakit.
__Waktu itu aku melihat Ima yang kukira Raina, sedang digandeng oleh ibunya, kelihatan sedang check kesehatan jantung.
__Akupun mendekat dan menyapanya. Ia bingung namun setelah saya mengamati wajahnya betul-betul, ternyata saya salah!.
__Tapi walau begitu, kami lalu berkenalan.
***


__Sekitar 1 bulan yang lalu, saya bicara serius dengan pacar saya tentang keinginan ibunya untuk mendekatkan saya dengan adiknya, Ima.
__"mendekatkan gimana? "tanyaku waktu itu.
__Ternyata Ima itu suka sama saya ketika pertama kali kenalan. Ibunya bermaksud menjodohkan saya dengan anaknya yang penyakitan, tentu saja saya menolak.
__Pacar saya tidak marah waktu saya bilang tidak mau dan menolaknya. Karena ternyata ia juga punya pikiran sama dengan saya.
__Ia memang sayang sama adiknya, tapi ia juga tak mau pacarnya direbut orang. Ia sudah bilang sama ibunya bahwa kami berdua itu pacaran.
__Pacar saya bilang saat ia berterus terang soal hubungan kami, ibunya kecewa sekali. Lalu pacar saya dianggap tidak mau menyenangkan hati adiknya yang sakit.
__"kamu memang tak sayang sama adikmu, berkorban begitu saja tak mau!" begitu kata ibunya waktu itu yang diulangi oleh pacar saya.
***

__27 januari, pada jam 4 sore, kami bertemu lagi. Setelah 1 minggu tak ketemu.Itu karena kami berdua memang sibuk. Kami ngobrol lagi, sampai ia bilang kalau kondisi adiknya semakin kritis.
__Waktu itu aku hanya diam saja, karena tak tahu harus bagaimana? Sampai ia bilang seperti ini sama saya.
__"apa memungkinkan kalau aku mendonorkan jantungku ke Ima," ia waktu itu bicara pelan sekali, ia mungkin takut kalau ada orang yang mendengarnya.
__Lalu saya bilang mungkin saja. Karena alasan keluarga punya golongan darah yang kemungkinan sama, juga sama-sama dewasa.
__Ia seperti suka sekali mendengar penjelasan saya, lalu aku bilang seperti ini.
__Kalau kamu mau donorkan jantung kamu, itu berarti kamu harus mati dulu bukannya kaget, dia malah bilang seperti ini.
__"Kalau itu tak masalah!" ia kelihatan tak peduli sama sekali dengan hal itu atau ia tak keberatanlah!
__Aku sebagai pacarnya tak setuju. Tapi ia tak pedulikan ucapan saya.
***

__Paginya, aku terpaksa mengantarkan ia kedokter yang mengurus adiknya dirawat. Ia menjelaskan semua itu pada dokternya. Tentang keinginannya mendonorkan jantung miliknya ke adiknya.
__Berkali-kali dokter itu bertanya sama pacar saya, apa ia yakin ingin melakukan ini? Dan pacar saya tampak yakin sekali mau berbuat itu. Dari wajahnya aku melihat seperti orang yang baru saja dikasih mobil baru.
__Melihatnya, aku pun tak mau kalah. Karena untuk masalah pendonoran jantung, orang lain pun punya kesempatan yang sama dengan keluarga.
__Orang lain punya persentasi kecocokan jantung yang sama dengan pihak keluarga. Begitu kata dokter.
__setelah itu pacar saya juga saya, masing-masing memeriksakan jantung, mana diantara kami yang jantungnya cocok dengan Ima.
__Dan akhirnya, hasilnya sangat menyenangan. Ternyata jantung kami berdua itu cocok sama jantung Ima. Jantung kami berdua itu bisa digunakan sebagai pengganti jantung Ima.
***

__Masalah justru setelah ini. Raina marah sama saya karena saya bilang sama dia, kalau aku saja yang mendonorkan jantung. Ia tidak terima kalau kesempatan emasnya menolong orang lain apalagi yang disayangi direbut orang lain. Walaupun itu pacarnya sendiri.
__Kemudian aku bertanya kepadanya, "kenapa kau bilang ini kesempatan emas? "
__"tak semua orang punya kesempatan untuk menyelamatkan seseorang yang sangat disayanginya!" itu jawabnya.
__"buat apa nolong orang, kalau hanya mengorbankan diri?" bantahku,"kamu tak sayang sama nyawamu?"tanyaku selanjutnya.
__"jadi kaupikir, aku akan mati sia-sia?" ia membentakku, aku kaget lah!
__"ya!" jawabku, tak mau aku dipelototin.
__"pikiranmu sempit sekali," katanya, "tak kau lihat kah di TV, dikoran-koran, diradio." orang-orang yang punya keluarga sakit, rela berbuat apa saja agar keluarganya itu sembuh!" katanya lagi.
__"aku tahu itu!" bentakku padanya.
__"tak tahukah kau,bagaimana rasanya menyelamatkan orang yang disayang!" kulihat matanya mulai sembab, aku tak tega. Maka aku yang mengalah.
__"tapi aku akan kehilanganmu selamanya," kataku.
__"tak usah khawatir, aku akan ada disampingmu selalu, selama kamu masih mengingatku!" hiburnya. Aku diam saja, kecewa rasanya.
***


__Mendonorkan jantung berarti mati. Tapi yang lucunya ia tak berani untuk bunuh diri. Bercampur senang dan bingung. Aku terdiam diatas sova empuk rumah mewah itu, rumah ibunya Raina. Itu karena pada waktu itu aku lihat dia mondar-mandir didepanku.
__Ia bingung pake cara apa agar cepat mati. Tentu saja yang ia pilih adalah yang tidak menyakitkan. Karena semua proses merujuk kematian dengan cara bunuh diri itu menyakitkan. Itu makanya saat itu ia bingung.
__Setelah itu ia minta sama padaku. Aku pada waktu itu tak mau memberikan solusi, aku diam saja dan membisu waktu itu melihat wajahnya saja aku tak mau.
__Tapi setelah itu,malah dia memaksa saya untuk memberi saran secepatnya. Aku tak peduli, tapi ia terus paksa saya. Akhirnya aku menyerah. Aku memberinya saran untuk melakukan bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pada pergelangan tangan.
__Eh, malah ia tak mau karena takut, lalu saya beri solusi lagi, dibius saja tangannya biar waktu pengirisan tidak sakit.
__Ia setuju.
***


__Di hari yang telah ditentukan. Pacar saya melakukannya. Setelah itu saya membawah jasadnya kerumah sakit agar secepatnya dilakukan operasi tranplantasi jantung.
__Hari itu yang memang Ima sudah ada diruang Opname. Sejak beberapa hari yang lalu karena kambuh, harus segera dioperasi dan harus segera diganti jantungnya. Hari itu tepat sekali.
__Segera diadakan operasi, dan itulah pak cerita saya atas apa yang terjadi, untuk selanjutnya bapak sudah tahu sendiri ceritanya.
__Keluarga pacar saya melaporkan saya karena dianggap telah membunuh Raina, pacar saya itu. Dan disilah saya sekarang pak!

Cerita ini berakhir dengan.
_warna putih,
_dibalik jeruji,
_sendirian, sendiri dan
_orang gila.

TAMAT.

teka teki catur 1


Giliran putih berjalan?

Jawabnya:
P: Benteng D1 ke H1
H: Gajah B5 ke E8 cuma bisa bergerak kesitu.
P: Menteri G6 ke B1
H: ada 2 kemungkinan
1.
_H: Gajah E8 ke B5
_P: Menteri B1 ke G1 atau ke B4 skakmat.
2.
_H: Gajah E8 ke F7 makan kuda.
_P: Menteri B1 ke B4 skakmat.


Dari situs asal gambar.

teka teki catur 2


Giliran putih berjalan?

Jawabnya:
P: Menteri G5 ke F6 makan kuda, skakmat.
H: Raja H8 ke G8
P: Kuda G4 ke H6 skakmat.


dari situs asal gambar.

April 21, 2011

' Nyaw4 D4n N4sib ' adalah C3rpen.

__Tak seperti biasanya ia bangun sesiang ini. Mungkin ini disebabkan karena keasykan belajar tadi malam. Ia bersepeda dengan tergesa-gesa. Sendirian di jalan utama antara desanya dengan jalan raya didekat sekolah berada. Karena yang pasti anak-anak lain pastinya sudah berangkat dari tadi. Yaitu anak-anak yang biasanya bersekolah dan berangkat bareng bersamanya.
__Siapapun orangnya tak akan tahu nasib apa yang akan menangkapnya nanti. Seperti juga dia saat ini, ketika ia berbelok ditikungan jalan tiba-tiba ada sepedah motor yang menujuh ke arahnya. Dan akhirnya tabrakan pun tak terelakkan.
***

__Sesaat kemudian, ia mendapati dirinya diatas rumput dan sedang dibangunkan seseorang. Orang itu laki-laki setengah baya, usianya kira-kira seperti usia ayahnya. Laki-laki itu tampak cemas sekali.
__"nak-nak, bangun nak?" begitu ucapnya. Edar, anak yang dibangunkan itu pun bangun."kamu tak apa-apa nak?" tanya bapak itu lagi.
__"yah!" refleknya, ia melihat sekeliling untuk mengkoneksikan diri pada sekeliling dan apa yang baru saja terjadi.
__Edar tampa sengaja memegang sebuah batu di sampingnya. Ia melihatnya sekilas, ada darah disana. Lalu ia merasakan rasa sakit dibelakang telingahnya. Ia memegangnya, terasa nyeri juga sakit. Ia melihat telapak tangannya. Ada bercak darah disana.
__Laki-laki itu juga melihatnya. Dan iapun bermaksud membawa Edar kerumahnya untuk mengobati lukanya. Tapi Edar menolak, ada beberapa alasannya.
__Luka itu cuma luka ringan, walaupun perih saat dipegang, begitu pikirnya. Kedua ia sudah dekat sekali dengan sekolahnya. Tiga, ia tak punya keinginan untuk bolos hanya karena luka ini. Ke empat, tampaknya sepeda pancal yang ia pakai tadi tidaklah rusak. Kelima, ada hal penting yang ingin disampaikan pada 2 kawannya, Aton dan Giram.
***

__Ah, ternyata gerbang sudah ditutup. Ia melihat jam tangan dan jam masuk sekolah sudah 4 menit yang lalu. Ia mendekat pada anak-anak yang lain, yang juga telat. Dan menungguh pengabsenan.
__Ada sebuah peraturan disini, yaitu bagi siswa yang telat sampai 10 menit setelah jam masuk sekolah. Masih diperbolehkan untuk masuk tapi nanti sepulang sekolah diberi hukuman. Makanya sekarang acaranya pengabsenan untuk siswa yang telat ini.
__Akan tetapi, karena luka dibelakang telingah Edar sakit sekali. Edarpun mendatangi si satpan sekolah yang sedang mengabsen. Dan minta izin masuk, untuk pergi ke UKS.
__"maaf, pak. Minta izin masuk secepatnya?" kata Edar tegas, langsung mengenai sasaran.
__"kenapa?" tanya satpam itu.
__"ini pak! Baru kecelakaan, saya mau ke UKS secepatnya!" sambil memperlihatkan luka itu.
__"ya, silahkan! Cepat sana." seru sisatpam, Edarpun pergi ke UKS.
__Dibelakang Rikon ingin ikutan,
__"pak mau pergi ke UKS, temenin Edar!" ucap Rikon.
__"Rikon sana!" suruhnya. Rikon mengira rencananya berhasil dan tak diabsen. Ternyata ia salah, setelah ia pergi dari situ sisatpam menuliskan namanya didaftar orang telat.
__Pada saat istirahat sekolah. Edar ada dikantin bersama 2 kawannya Aton dan Giram. Mereka baru saja pesan makanan. Dan saat itu ia mendengar hal ini.
__Dibangku sebelah ada Erena Dan Asanti yang sedang mengobrol.
__"tadi saat aku ke wc dijam pertama pelajaran aku melihat dijalan depan sekolah ada ambulan yang berhenti dijalan Martoloyo. Tampaknya sedang mengantar orang kecelakaan, kelihatannya sih siswa sini?"kata Asanti. Jalan Martoloyo adalah nama jalan yang menghubungkan sekolahnya dengan beberapa desa, termasuk desanya.
__"Dar, kau tau tidak siapa yang kecelakaan?" tanya Erena,"kau juga tertabrak disana, kan?" tambahnya.
__Ditanya seperti itu, ia ingat luka dibelakang telingahnya yang sudah diperban. "nggak tauh tuh!"jawabnya.
__"oh, ya sudah!"
__Edar kembali ke 2 kawannya.
__"nanti kalian berdua kerumahku, kita bakaran dan bikin sate ayam," kata Edar kepada ke 2 kawannya antusias.
__"ide bagus tuh!" jawab Aton.
__"boleh!" sahut Giram, "tapi kalau cuma kita bertiga saja kayaknya kurang seru deh!" Lanjutnya.
__"kita ajak yang lain juga," tambah Aton."kayak Shima, Rodri, biar tambah seru,"
__"ajak juga Nadia, Rifa, mulan, terus....." Giram lagi berpikir siapa lagi yang kiranya akan diajak.
__"sekalian aja, ajak semua teman sekelas!" sesal Edar.
__"ide bagus tuh," sahut dari belakang, Asanti ikutan nimbrung."ajak saja teman sekelas!" katanya.
__"ayamnya kurang dong!" elak Edar. Soalnya ayam yang disediakan untuk bakaran nanti cuma sekilo.
__"urusan ayam, gampang! Biar aku belikan lagi dipasar, gimana?" kata Erena,"kebetulan baru dapat rezeki nomplok nih!" lanjutnya banggah.
__"nanti belikan juga bumbu-bumbu sama arang," kata Giram.
__"tentu!"
__"kita pesta!" Edar setuju. Katanya semangat.
__"yoi coy!" sahut Giram.
__"apa?" tanya Atom.
__"mm!" akhirnya cuma itu yang bisa diucapkan. Malas sekali menjelaskan pada Atom.
***

__Jam masuk kelas. Rikon adalah anak penggemar ps. Tak tanggung-tanggung ia bisa main sampai tengah malam, bahkan bisa sampai pagi kalau mau. Itulah sebabnya ia sering terlambat kalau kesekolah. Dan Bu Guru Vernis. Wali kelas Edar, Rikon dan yang lain paling tak suka dengan anak didiknya yang terlambat.
__Rikon sudah jadi langganan hukuman karena sering telat kesekolah. Frekuensi keterlambatannya pergi kesekolah atau juga frekuensi dia terkena hukuman adalah maximal 5 kali dan minimal 4 kali dalam seminggu.
__Namun kali ini Rikon merasa tenang-tenang saja. Karena, walaupun tadi ia terlambat. Ia merasa tidak diabsen oleh pak satpam. Biasanya Bu Guru Vernis akan memberikan hukuman yang lebih berat daripada yang diberikan pihak sekolah pada murid kelas lain yang juga telat.
__Ketika Bu Vernis masuk kelas dan memulai pelajaran tampaknya ia tak menyingung sama sekali hal ini( soal keterlambatan Rikon itu). Namun dipertengahan pelajaran, Bu Vernis baru memberitahukannya.
__"Rikon?" panggilnya.
__"ya, bu!" sahut Rikon cepat.
__"nanti jangan lupa sepulang sekolah ikut ibu ke alun-alun," katanya,"siap-siap untuk lari!" tambahnya.
__Begitu terkejutnya Rikon, sampai ia tak bisa berkata apa-apa. Ia merasa lemas sekali. Bisa dibayangkan hukumannya adalah lari memutari alun-alun sebanyak 10 kali. 1 putaran alun-alun sama dengan 3 kali putaran di lapangan sekolah yang biasanya digunakan pihak sekolah untuk menghukung siswa-siswi yang telat, itupun cuma 8 putaran.
__"Erena, sorry! Nanti tak bisa bantu bawah ayamnya," tengoknya kesamping lalu berkata seperti itu pada Erena yang bangkunya memang ada di sampingnya.
__Erena yang kagok mengetahui tingkah laku Rikon selama ini yang tidak kapok terkena hukuman, berkata. "nggak papa, nanti aku ajak Atom saja!" ia lalu tersenyum. Rikon cemberut sedang Edar teman sebangkunya menahan tawa karena tahu apa yang terjadih.
***

__Tak beberapa lama kemudian. Dari luar pintu ada yang mengucap salam. Ternyata Bu Naga yang datang, ia seorang guru BP. Ia lalu mendekat kepada Bu Guru Vernis. Ia ingin bicara sebentar dengannya, diluar kelas tentunya.
__Ketika kedua guru itu bicara serius diluar. Yaitu membicarakan soal kecelakaan tadi pagi yang juga sempat dilihat Asanti. Ternyata, murid tersebut adalah anak kelas ini. Bu Naga memberihtahukan bahwa murid tersebut baru saja meninggal di rumah sakit.
__Tentu saja Bu Guru Vernis kaget karena tak ada satupun anak didiknya di kelas ini yang absen/tak masuk hari ini. Bu Naga tak mau kalah menjelaskan karena nama anak ini cuma ada dikelas ini. Nama anak ini adalah?
__Didalam kelas pada saat itu. Mulai terjadi keributan lagi. Anak-anak ini memang tak bisa ditingal sendiri oleh gurunya. Kemudian ada yang masuk ke kelas. Ia seorang lelaki tampan dan masih muda.
__Ia memanggil Edar yang sedang duduk. Katanya bu guru memanggilnya. Edar menurut saja, toh cuma dipanggil.
__Namun ia salah, ketika ia keluar dari kelas itu. Ia mendapati dirinya ada dalam ruangan rumah sakit tempat anak yang kecelakaan tadi. Dan ia melihat dirinya yang terkapar disana. Ia melihat dirinya telah mati dengan wajah pucat pasih.
__"aku sudah mati?" cuma itu yang bisa dikatakan Edar benar sekali!" kata laki-laki itu dari sampingnya,"sekarang sebaiknya, kamu ucapkan selamat tinggal sama temen-temenmu di kelas?" ia lalu mengajak Edar kembali kekelas untuk salam perpisahan.
__"temen-temen," kata Edar didepan kelas. Dia minta perhatian temen-temennya."kayaknya kita tak jadi pesta deh, tapi kalian harus tetap datang kerumahku yah!" lanjutnya. Ia lalu ngeloyor pergi keluar. Yang lain terkejut dan bertanya ada apa sebenarnya.
__Asanthi berinisiatif menyusul Edar keluar. Tapi yang ia lihat cuma Bu Vernis dan Bu Naga yang masih berdebat. Asanthi menengai mereka dan bertanya.
__"bu guru, kalian lihat tadi Edar kemana yah?"
__Sebetulnya bukan jawaban ini yang Asanthi minta, "ya, itu! Nama anak yang kecelakaan tadi pagi," jawab Bu Naga.

TAMAT.maksum-20-6-10.

Maret 27, 2011

' 1d3nt1t4s ' adalah C3rpen.

.

__Disebuah rumah, dikawasan Perumahan Permata Hijau Permai. Sebuah tempat perumahan mewah. Dan tentu saja hanya untuk para orang kaya juga berkelas.
__Pagi itu ribut sekali, seorang pembantu berteriak-teriak memanggil sang nyonya. Sang pembantu menuju belakang rumah. Disana ia menemukan sang nyonya yang mendekat ke arahnya. Dia pasti mendengar teriakan itu.
__"ada apa, Sumi ?" nama si pembantu, "teriak- teriak begitu ?"
__"ampun, nyonya! Non Nisa sedang....."
__Dipotong ucapannya oleh sang nyonya, "tak perlu sungkem begitu, ini bukan lagi di keraton! "
__"ma'af nyonya, sudah jadi kebiasaan di kaputren dulu, " memang Sumi adalah bekas abdi dalem istana keraton.
__"ya, sudah. Ada apa?"
__"itu nyonya, Non Nisa sedang motongi rumput didepan, "
__"apa?" jelas sekali ia terkejut."disekolahkan di Amrik kok tidak jadi intelektual kok malah jadi tukang kebun. Seraya ia ngeloyor menuju putrinya.
__Sesaat kemudian, ditaman paling depan, ditempat putrinya berada.
__"Anisa Maharari, apa maksud kamu berkelakuan begitu?" bentak ibunya dari belakang dengan suara yang seperti diwibahwakan seperti dalam 'acara ketoprak' yang sedang memainkan lakon seorang permaisuri yang sedang memarahi/membentak putri kesayangannya.
__"Apa sih, ma!" disambut dengan pandangan muka cuek, kesal dan tak peduli.
__"sebenarnya apa yang kau dapat di Amrik sana?" ikut berjongkok disamping putrinya lalu menyentil kupingnya, "Nisa!"
__Dengan senyum yang menawan, tampaknya Nisa sangat siap mengutarakan apa yang ia dapat dinegeri Amrik sana.
__"tujuan, semangat dan kerja keras!" jawabnya singkat.
__"jelasnya?" ibunya ingin tahu.
__"tujuan adalah ingin jadi apa kita nanti. Semangat adalah tak malu mengejar impian, kalau kerja keras. Tentu perlu itu untuk mencapai sebuah tujuan. "
__Ibunya mulai terkesan, "lalu apa tujuanmu berbuat jadi tukang kebun?" berharap putrinya tak bisa menjawab.
__"biar nanti kalau punya rumah sendiri, aku mampu mengurusnya, "
__"ingin jadi apa sih kamu nanti?"
__"ingin jadi ibu rumah tangga?"
__Tiba-tiba tubuh ibunya jadi lemas mendengar hal itu. "itu sudah seharusnya kan! Lalu apa hubungannya dengan kelakuanmu ini?"
__"nanti, aku ingin beli rumah sendiri dengan uang hasil kerjaku dan suamiku, bukan warisan dari mama dan papa!"
__"lalu mau diapakan harta papa mama ini, kan kau anakku satu-satunya?"bentak ibunya.
__"sumbangkan saja ke panti asuhan, bereskan!" Nisa ngeloyor pergi, bukan karena tak mau meladeni ucapan ibunya tapi lebih karena rasa lapar diperut.
__Ia mau kedapur, dan buat makanan sendiri.
***
__Entah kenapa, setelah beberapa hari bersekolah disekolah ini. Banyak siswa kaya yang memperolok Nisa sebagai seorang pembantu. Walaupun mereka tahu, saat perkenalan dikelas dulu. Nisa memperkenalkan diri bertempat tinggal dikawasan mewah, diPerumahan Permata Hijau Permai.
__Apa karena ada seseorang yang melihatnya melakukan kegiatan seperti seorang pembantu. Mungkin saja, tapi yang pastinya Nisa tak peduli dengan ucapan-ucapan itu.
__Namun yang membingungkan adalah kenapa ada orang-orang yang mengolok-ngolok dia. Padahal pekerjaan sebagai seorang pembantu adalah wajar dan tidak memalukan.
__Dan ternyata ini dikarenakan oleh rasa cemburu oleh seorang siswi yang juga kaya disekolah itu. Siswi itu dan Nisa tidak sekelas. Siswi itu bernama Marsa. Ia cemburu karena siswa yang disukainya, menyukai Nisa.
__Hanya Novi, teman sebangkunya saja yang tahu identitas asli Nisa. Sebabnya!
__"ya,benar! Tapi bagaimana kau tahu?"
__"dari pelajaran bahasa inggris,"
__"kok bisa sih!"
__"jelas sekali kau tak canggung berbahasa inggris seperti yang lain!"
__"kenapa dengan yang lain, perasaan kemampuanku berbahasa inggris sama saja dengan siswa yang lain, yang cendrung seperti hafalan."__"begitu! Tapi apa hubungannya bahasa inggrisku dan kau tahu aku anak yang punya sekolah ini,"
__"cuma orang kaya saja yang bisa sekolah diluar negeri,"jawabnya,"dan rumahmu itu adalah rumah pemilik sekolah,"
__"kenapa kamu tidak menyatakannya saja pada anak-anak orang kaya itu, biar kamu tidak diolok-olok lagi,"
__"aku tak pernah merahasiakan sesuatu pada mereka. Mereka tak bertanya, ya aku tak menjawab!"
***

__Sekolah ini dibangun oleh ayah Nisa yang diperuntuhkan untuk anak-anak dari para karyawannya. Gratis, tampa membayar apapun. Pembiayayan segala hal tentang sekolah ini, langsung diambil dari keuntungan-keuntungan semua perusahaan milik Ayah Nisa.
__Walaupun begitu, untuk masuk sekolah ini seleksinya sangat ketat, tak semua anak bisa bersekolah disini. Hanya anak yang pintar saja yang bisa masuk, contohnya Novi, ia hanya anak penjaga gerbang sekolah ini. Karena ia anak pintar jadi diterima disini, ia selalu juara 1 dikelas.
***

__Saat dikantin sekolah. seperti biasa, setelah memesan makanan. Mereka duduk ditempat dudukan, nyantai sambil ngisi perut.
__Ada yang cari gara-gara, tiba-tiba Marsa memperolok Nisa dengan kata-kata kasar.
__"hei pembantu, tempat kamu bukan disini tapi tempat kamu itu di wc sana!"
__Nisa yang mendengarnya pun menyahut, "apa hak loe ngusir aku! Ini bukan milik bokap loe kan?" sindirnya.
__"memang bukan sih, tapi muak aja lihat orang miskin makan disini! "
__"mau bayarin, biar kita pindah?" sindirnya lagi.
__"Nisa apaan sih loe?" Novi protes.
__"boleh, emang berapa sih harga makanan segitu?"
__"ya sudah! Kita pergi," ia mengajak Novi cabut,"Pak Li makanan ini dibayar Marsa ya pak!" teriaknya pada pemilik kantin.
__"pergi, pergi, pergi," teriaknya.
__Dijalan keluar mereka berdua bertemu Rian. "Ian, yok kita keluar!" ajak Nisa pada Rian, tampaknya ia sudah kenal baik laki-laki itu.
__"tapi aku belum bayar?" elaknya, ternyata tadi ia kembali ke kelas karena lupa bawah uang dikantin. Tadi itu mereka pergi ke kantin bertiga.
__Marsa tak tahu hal itu, dan yang ternyata Marsa itu suka Rian. Jadinya ia beberapa hari kemarin yang menghasud siswa-siswa lain untuk memperolok Nisa. Ia cemburu.
__Saat Marsa melihat mereka bertiga keluar bareng, ia tampak marah sekali. Ia merasa di permainkan.
__Pada saat jam sekolah berakhir, tiba-tiba Marsa menarik rambut Nisa dari belakang diparkiran sekolah. Tentu saja langsung balas memukul.
__Marsa marah-marah dan menyumpahi juga memperolok Nisa tampa sebab dengan kata-kata kotor. Nisa yang tak tahu apa penyebabnya pun tersulut amarahnya. Hampir saja terjadi perkelahian, kalau tidak dipisahkan Rian.
__Rian dan Novi lalu membawa Nisa menjauhi Marsa. Marsa pergi dari situ!
__"berengsek, apa salahnya aku? Perasaan aku tak pernah buat salah sama dia!" katanya kesal.
__"ia cemburu!" jawab Novi cepat.
__Nisa seketika bingung, dia menatap Novi.'ia cemburu sama siapa?'begitu yang ditanyakan pikirannya. Dan tampaknya Novi mengerti arti tatapan mata itu. Ia lantas melanjutkan kata-katanya.
__"ia cemburu sama kamu, Nisa karena ia suka sama Rian!" seraya menengok kemuka Rian.
__"apa salahku?" ucap Rian spontan.
***

__Dilain waktu, "Novi, kuundang khusus kau kerumahku untuk menghadiri ulang tahun perkawinan orang tuaku, nanti malam?"
__"bagaimana dengan Rian?" tanya Novi.
__"tak perlu kuundang pun, ia pasti akan datang bersama kedua orang tuanya,"
__"ada kemungkinan juga si Marsa juga datang."
__"aku tahu itu, dan nanti malam saatnya balas dendam," ucapnya berapi-api.
***

__Kemeriahan dalam sebuah pesta, mulai terdengar di salah satu perumahan mewah, dimalam itu. Novi sangat canggung berada disitu, ia merasa pesta ini bukanlah tempatnya. Dan Nisa bisa melihat kegugupan itu, lantas sesegera mungkin ia menenangkannya. Itulah gunanya seorang teman.
__Sesaat kemudian. Rian datang bersama ayahnya, seorang direktur dari salah satu perusahaan milik ayah Nisa. Marsa juga datang bersama kedua orang tuanya, ayahnya seorang wakil direktur, dan ibunya adalah sekretarisnya diperusahaan utama milik ayah Nisa. Sebuah perusahaan tekstil.
__Like to habit atau dalam bahasa indonesianya yaitu seperti biasanya. Nisa sangat suka menyiapkan dan membamtu minuman untuk para tamu. Itung-itung belajar jadi pembantu. Rencananya setelah lulus SMA, ia ingin melamar jadi seorang pembantu dan ngekost dikos-kosan. Hidup mandiri tampa dibiayai orang tuanya.
***

__Sikap benci akan selalu datang bagi seorang pencemburu buta. Si Marsa segera memanggil Nisa dan menyuruhnya untuk mengambil minuman yang sangat manis.
__Dan Nisa mau saja disuruh begitu, sejenak kemudian dia datang sambil membawa minuman paling manis. Setengah gelas air dan setengah gelas sirup rasa gula(tentu saja sudah dicampur jadi satu) dan diserahkan kepada si Marsa.
__Saat menerimanya si Marsa ada didekat kolam renang bersama Rian. Melihat kedatangan Nisa dan Novi, Rian tersenyum dan menyapa.
__Seketika Marsa kumat cemburu butanya, melihat Rian tersenyum pada Nisa. Gelas yang baru diterimanya langsung diguyurkan ke kepala Nisa. Semua yang hadir tercengang begitu juga dengan Nisa sendiri. Tapi setelah isi gelas itu tertuang semua, Nisa marah langsung ke ubun-ubun.
__Nisa mendorong Marsa hingga tercebur kekolam renang. Tak lupa juga melempar sandal kekepala Marsa yang meraung minta tolong karena tak bisa berenang. Rian enggan menolong, karena juga tak bisa berenang. Akhirnya Otpic, seorang yang tak penting untuk diceritakan menolongnya.
***

__Bukan balas dendam seperti ini yang ia rencanakan namun dengan cara tiba-tiba memperkenalkan ayahnya di muka Marsa, biar si Marsa malu atas kelakuannya padanya selama ini. Itu saja!
__Ternyata masih ada sisa kemarahan dari Nisa. Nisa melontarkan amarahnya pada Marsa yang baru ditolong.
__"orang gila, emangnya siapa kau berani sama aku?" bentaknya, "ini juga bukan rumah kau!"
__Si pemilik rumah, ibunya Nisa memegangi anaknya agar tak main pukul dipesta ini. Ia tampak malu sekali pada tamu undangan. Ia kemudian membawah masuk putrinya itu. Novi dan Rian mengikuti sang Nyonya.
__Yang punya pesta segera memintah maaf kepada para undangan. Terutama pada Marsa dan kedua orang tuanya.
__"Pak Bud, Bu Eni maafkan kelakuan anak kami yah!"
__"tentu pak, jangan dipikirkan! Tak apa kok." jawab Pak Bud, tampaknya ia malah lebih malu pada yang punya pesta, atasanya karena semua ini disebabkan kelakuan putrinya. Kemudian ia mendatangi putrinya. Dengan setengah berbisik ia memarahi putrinya itu.
__"Marsa, kamu bikin malu papa dan mama saja," gandengnya, "ayo kita pulang," dan mereka kemudian berlalu dari rumah itu.
__Dan semuanya berakhir dengan tidak bahagia.

TAMAT

Maret 06, 2011

' Lor0ng Ing4tan ' adalah C3rpen.


" bacalah tulisan ini, " kataku, " semoga anda suka, " lanjutku.

***

Waktu adalah segala sesuatu yg telah kita lalui, bahkan hal yg anda pikirkan barusan adalah waktu itu sendiri. Dan waktu bukanlah apapun yg akan kita lalui, kerjakan atau pikirkan. Hal itu adalah kehendak tuhan.

Simpel saja, masa lalu adalah waktu itu sendiri. Sedang masa depan atau masa yg akan datang adalah kehendak tuhan.

Jika, andaikan anda bisa memutar waktu dan kembali kemasa yg telah di lalui, kemana dan apa yg akan anda lakukan? Apakah anda ingin menemui orang yg paling anda sayangi yg telah lama pergi? Atau anda ingin lagi kumpul sama teman2 anda sewaktu kanak2 dulu. Dan merasahkan lagi masa kanak2 anda. Atau juga anda ingin mengubah keberuntungan hidup anda karena sudah tahu apa yg akan anda lalui, begitu.

Mungkin secara garis besar yg anda inginkan adalah mengubah 'waktu itu' agar hidup anda lebih baik dari sekarang. Jujur sajalah, itulah yg kebanyakan yg diinginkan manusia seperti anda ini.

Namun, orang yg waras dan peduli akan berkata seperti ini pada anda yg punya masalah2 diatas. Untuk orang yg ingin menemui lagi seseorang yg disayangi. Begini nasehatnya, ikhlaskan orang itu pergi, niscäya anda tenang dan bahagia. Sedang kalau orang itu telah meninggalkan anda dalam keadaan wafat. Maka do'akan selalu ia, setiap hari setiap waktu yg anda punyai karena orang itu pasti bahagia menerima do'a dari anda.

Utk orang yg ingin kumpul sama temen2-nya dulu dan ingin kembali main sama mereka. Ini lebih muda, coba anda kordinasikan dgn seorang teman kecil anda yg rumahnya paling dekat dgn anda lalu coba kau bicarakan sama dia, kau utarakan niat anda untuk membuat sebuah reuni. Ada kemungkinan besar bahwa teman anda itu juga ingin kumpul lagi sama temen2-nya jadi anda tinggal buat rencana kapan reuni itu bisa dilakukan, kordinasikan dengan baik sama teman anda itu.

Sedang untuk orang yg ingin mengubah keberutungannya. Begini nasehatnya, terima kenyataan dan buat hidup anda hari ini lebih baik dari hari kemarin. Itulah keberuntungan anda sebenarnya.

Akan tetapi, untuk aku sendiri yg menulis artikel ini akan berpendapat begini. Anda benar2 bisa kembali kemasa lalu anda, jika anda tahu lorong waktunya. Dan tahu cara membukanya dan melewatinya. Akan aku beritahukan semuanya pada anda.

Ingat waktu adalah masa lalu, dan otaklah memori masa2 itu,bukan. Jadi memori di otaklah sebenarnya lorong dari waktu itu sendiri. Anda tak perlu bingung. Akan aku jelaskan mudahnya.

Ibaratkan saja lorong disini adalah sebuah jalan yg ada dibalik sebuah pintu. Dan anda ingin mencari pintu tersebut maka yg harus anda lakukan adalah tahu dimana anda harus mendapatkan pintu itu.

Ibaratkan lagi pintu itu ada ditoko pintu (toko yg menjual pintu) maka anda harus pergi kesana dan membelinya. Dan andapun bisa mendapatkannya.

Karena anda adalah orang yg ingin menyusuri waktu/masa lalu. Maka dengan apa anda harus kesana jika anda tidak mengingat masa itu?

Ingatan itulah sebenarnya lorong yg dimaksud. Dan pintunya yg pasti adalah otak. Disini anda tak perlu mencari dan membelinya, karena anda sudah memilinya sejak anda dilahirkan di dunia ini.

***

Untuk membuka pintu tsb. Anda harus menentukan sebuah titik diantara ribuan titik yg ada. Dimana titik adalah ingatan2 masa lalu, satu titik adalah ingatan yg paling anda ingat dan paling anda inginkan utk kembali kemasa ingatan itu. Anda harus benar2 konsentrasi bahkan seakan anda bisa merasakan lagi masa2 itu, merasakan apapun yg ada didalamnya seakan anda telah benar2 berada disana.

Utk melewati lorong waktu itu. Anda membutuhkan bantuan sesuatu atau seseorang yg dekat dengan anda saat anda ingin melewati lorong itu. Anda harus melewati batas waktu yg ada, sayangnya batas waktu hanya terdapat pada hal paling riskan untuk seorang manusia. Yaitu mati. Namun tidak sekedar mati, anda bisa kemasa lalu. Bisa2 kalau salah atau tidak tepat melewatinya anda bisa masuk neraka.

Untuk itulah di butukan konsentrasi tingkat tinggi agar anda tidak merasakan telah di bunuh. Sesaat saja anda ingat akan hal pembunuhan itu. Maka gagallah sudah usaha anda.

***

"omong kosong itu, mana bisa pikiran dijadikan lorong waktu. Sudah! Aku mau pergi, kamu jangan ganggu aku lagi. " begitu ucapnya.

"lagi2 anda tak mendengarkan kata2-ku, padahal aku sudah susah payah menulis ini untuk anda. Apa anda pikir, menulis hal ini gampang apa?" kataku berapi-api.

"aku tak pernah menyuruh kamu menulis ini lagian tulisan ini tak bergunah bagiku. Aku sudah bahagia sekarang, untuk apa aku menyusuri waktu " jelasnya, sambil menenteng tas kerjanya, ia akan keluar rumah.

"apa benar anda sudah bahagia? Yg kulihat selama ini, dulu anda lebih bahagia dari sekarang. Dulu saat masih bisa kumpul sama teman2 anda di sekolah," tanyaku lagi. Tapi ia nyelonong pergi, ia tak mendengarkan aku lagi.

Aku harus bicara dengannya lagi, pembicaraan ini belumlah selesai.

***

Tengah malam.

" lagi2 anda pulang selarut ini, " tanyaku padanya saat ia baru membuka pintu.

" aku menjenguk Rama dirumah sakit tadi, " jawabnya malas.

" anda bohongkan!, bukankah anda baru saja minum2 di Bar tadi, " sangkalku padanya.

" sok tahu kamu! "

" tentu saja aku tahu, anda lupa siapa aku? " bantahku.

***



" apa anda menyesal telah berjanji kepada ibunya Rama, bahwa anda akan menanggung semua biaya pengobatan Rama," akhirnya aku bisa bicara lagi dengannya diteras rumah.

" tidak! " katanya santai, " hanya saja aku merasa kesepian, sejak Rara pergi dengan pacar barunya di SMA dulu. Hanya Rama yg menemaniku selama ini, tapi sekarang rama juga tak bisa menemaniku karena kecelakaan sebulan lalu dan dia masih koma di rumah sakit, " ceritanya kepadaku, namun aku tak terkejut ataupun tertarik dgn cerita itu karena cerita itu sudah berulang kali diceritakan padaku.

"apa anda sekarang masih merindukan Rara? Tanyaku lagi, ia sedang minum kopi kesukaanya.

" ya, Aku merindukannya! "

" lalu, apa anda sekarang masih berpikir bahwa anda bahagia? "

"tentu saja, " jawabnya cepat dan tegas. " memangnya apa lagi yg aku inginkan? Pekerjaan memuaskan, gaji besar, seorang sahabat sejati ada walau masih koma, sedang kalau istri aku lagi mencarinya. Tapi pasti akan aku dapatkan dan pasti sangat cantik, "

" lebih cantik mana sama Rara? " tanyaku.

" kalau bisa serupa, wajahnya, manjanya, tingka lakunya dan lainnya. " jawabnya semangat.

" seperti pinang dibela dua, itu tak mungkinkan! " sangkalku, "mimpi aja lo! "

***

3 hari setelah hari itu.

"disana aku sendiri, tak terlalu mengenal siapapun kecuali Rara. Namun Rara juga sudah bersuami jadi aku hanya berdiri disana sendirian disamping meja sambil minum jus, " katanya malas di kursi teras.

" apa yg anda bicarakan? " tanyaku

" begitulah keadaanku direuni tadi, " jawabnya, " menyedikan, andai saja dulu aku lebih gaul dan tidak pilih2. Mungkin aku nggak cuma punya teman seperti Rama saja, tapi masih banyak yg lainnya, " mukanya tertunduk, wajahnya buram, tampaknxa ia menyesali apa yg telah terjadi dalam hidupnya.

Aku diam dan mendengarkan.

" andai aku bisa kembali kemasa masa itu, pasti akan aku ubah segalanya, " ia lalu tersenyum getir.

" anda mau coba? " tanyaku.

Ia diam lama sekali dan akupun ikut diam menunggunya. Ia tampak berpikir keras mencerna apa yg aku ucapkan.

" baiklah, tapi tunjukan caranya padaku, " ia berkata itu padaku. Lalu segera masuk ke dalam rumah tampa pamit.

" tentu saja, karena aku ada untuk anda! "

***


pagi hari, saat matahari mulai muncul di ufuk timur diatas bangunan paling atas ditepi pembatas.

" disini dingin sekali? " teriaknya.

" iya, aku tahu tapi cuma disini saja tempatnya anda bisa melakukan itu. Aku tidak mau orang lain menggangu dan menyangkah anda mau bunuh diri dan mencegah anda melakukan itu. " jawabku.

" kenapa tidak kamu saja yg menembak kepalaku atau memengal kepalaku atau mendorongku dari atas bangunan ini, kenapa harus meminta bantuan angin untuk melakukannya? " tanyanya lagi.

" anda lupa lagi siapa aku? Ingat aku adalah anda sendiri, aku adalah bagian dari tubuh anda sendiri. Jika anda melakukan hal itu, tentu saja aku akan ikut dengan anda melakukannya, " jawabku.

Ia malah diam lalu beberapa detik kemudian.

" itu berarti aku sendiri yg menasehatiku utk melakukan hal ini, yg juga menulis artikel itu, benarkan!? "

" ya! Itu benar sekali. Sudahlah, anda jangan banyak bicara, cepat lakukan hal itu, mumpung masih pagi. Mumpung tak ada orang yg tahu! " desakku.

" oke! " jawabnya.

***

Ia berdiri diatas pagar pembatas, merentangkan tangan untuk menyambut angin agar membawahnya ke masa2 itu. Masa yg paling ia inginkan ke masa lalu.

Dgn konsentrasi yg tinggi. Sekarang ia sudah tak merasakan dinginnya pagi. Dan ia lalu jatuh seiring angin yg menggoyangkan tubuhnya utk jatuh. Ia berasil kembali kemasa itu, ia tampak bahagia sekali. Lihatlah senyumnya.

***

Di koran ternama kota itu, keesokan paginya dimuat berita seorang laki2 separuh baya, singgle atau belum menikah telah bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung, penyebab alasan bunuh dirinya belum diketahui.

Tak tahu mereka soal waktu.

End.23-juni-2009

Maret 05, 2011

' M3n3mui b1dad4ri ' adalah C3rpen.


        Aku berdiri diatas benda cair yg dinamakan laut, Sedang meneriaki langit. Udara yg tenang,laut yg bidang,dan cahaya yg menghangatkan. Terusik,kacau dan berubah bentuk.

       Jadi,

       Angin yg ganas,laut yg buas dan cahaya mentari tertutup awan gelap,hitam,kelam. Kilat menyambar.
  Sedang aku sendiri menunggu disini sambil diselimuti hati yg sepi. Aku lelah berjalan menyusuri bumi,melewati kota2,desa2,gunung2,padang pasir,peradapan dan hutan belantara. Dan kamu tak pernah ada disana.

       "Duhai yg cantik parasnya.....lembut hatinya.....temuilah aku sekarang. Aku sudah terlalu lama menunggumu," teriakku! Mengetarkan bumi.

  Teriakan yg berakibat gelombang ombak setinggi pucuk pohon kelapa bergulung ke delapan penjuru angin. Dan aku tak peduli sama sekali,masalah!?

         Saat gelombang ini akan menerpa pulau di ujung mata sana. Aku ingat namanya,Serambi Mekah tapi mungkin Serambi Neraka,entalah aku tak yakin.

         5 abat sudah pohon beringin itu tumbuh dibelakang rumah. Aku masih ingat saat kita menanamnya bersama. Sungguh hari itu,hari yg paling bahagia untukku dan mungkin juga untukmu.

        Tapi tiba2 engkau pergi begitu saja,dan hanya meningalkan sepatah kata. Katanya enkau harus pulang ke negerimu untuk menebus dosamu. Aku tak terima,sungguh tak terima.
   Aku mengira,kepergianmu hanya sekejab mata dan saat ku membuka mata,kau ada. Namun beribu ribu mata ini terbuka. Kau masih tak ada diujung mata.

        Akhirnya,setelah aku diberitahu oleh seorang pemain opera dipinggiran kota paris sana. Dia juga memberiku air inti nurani untuk menjemputmu. Aku tahu dimana negerimu,tempat tingalmu.Tapi untuk menyusulmu,aku masih malu,karena di negerimu itulah penciptamu berada,yg tak lain juga penciptaku.

        Tapi sekarang rasa maluku terkikis hilang oleh rinduku padamu. Insya Allah,aku akan pergi kesana menyusulmu sekarang.



        Aku terbang secepat sinar mentari menyinari rerumputan di pagi hari. Ke langit ketujuh,disanalah negerimu,disana kamu tinggal sekarang!. Kekasihku itu bernama Bidadari.
   Namun tiba2 aku harus berhenti,melayang di ruang(angkasa) hampa udara. Dihadapanku terbentang sebuah tembok dan mungkin langit. Sepanjang ujung mata ini memandang,langit ini tak ada berujung. Berukir emas bercahaya,membentuk kaligrafi terindah yang pernah kulihat dimuka bumi,kecuali paras kekasihku itu.

         Lalu suara sesuatu  mengagetkanku. Beberapa sosok 'apa itu?' datang menghangku. Kukira itu sekawanan Iblis,tapi walau begitu aku tidak takut.

         "Hei manusia,kamu dilarang kemari. Pulanglah segera ke bumi!" suaranya berwibawa.

         "Maaf,aku menolak. Aku harus menemui kekasihku dilangit ketujuh," aku agak takut melihat sosok mereka yg menyeramkan,tapi siapa mereka? "Dan siapa kalian?"kemudian aku bertanya.

     "Kami malaikat penjaga langit pertama."

          Melihat sosok mereka aku sanksi,beberapa bertanduk,ada yg bersisik dan berlidah menjulur seperti hewan melata. Dan semuanya berekor.Kalau tidak melihat kulit mereka putih bercahaya dan mengeluarkan wibawa. Aku akan tebas mereka,karena mereka itu kukira iblis.

         "Kamu jangan bingung ,aku tahu yg kamu pikirkan. Malaikat tak seperti para manusia gambarkan dan yg pasti iblis itu lebih tampan dan cantik dari yg kau kira,"

          "apa sekarang kau mau pulang?" tanya malaikat yang lain.

         "Aku menolak,biarkanlah aku melewatinya atau terpaksa harus kutebas leher kalian,sungguh aku tidak takut pada malaikat. Buatku sekarang yg paling penting adalah menemui yg cantik parasnya,dan selembut hatinya."

          "Baik,kami akan memaksa kamu untuk pulang!" para malaikat menerima tantanganku. Aku bersiap, mengambil ancang2 untuk berkelahi.

         Saat kami akan mulai. Seketika, sesosok Jubah putih berdiri diantara aku dan para malaikat tadi,menengai kami yg telah siaga.

          Kami terdiam, "Malaikat Laka,ada apa? Kenapa kau menghentikan kami?" tanya para malaikat itu.

          "Tuhan bersabda padaku untuk mengurus manusia bumi ini!" suaranya menggelegar dan berwibawa.

           "Baiklah!" para malaikat pergi tampa bertanya lagi,juga tampa suara.

    Manusia,kamu ingin bertemu dgn yg cantik parasnya dan lembut hatinya-kan"

          "Benar, tuan malaikat " jawabku santun. Mendengar pertanyaannya yg berwibawa. Sikapku agak tegang.

          "Peganglah satu tanganku,kuantarkan kau ke sana!" syukurlah dia tidak mengusirku seperti para malaikat tadi.


          Aku berdiri diatas tanah didepan sebuah pondok bambu ditepian hutan. Dan aku yakin ini bukan dibumi,bau tanah dan rerumputan yg menyenangkan. Pohon2 yg belum aku tahu namanya,menjulang tinggi dan berbuah lebat juga ranum.

          "Apa ini surga tuan malaikat?. Jika benar,maaf aku tak ingin kesini. Aku ingin bertemu bidadari dilangit ketujuh!"Surga tidak berada dilangit.
        "Ini bukan surga. Ini adalah tempat tinggal
kekasihmu itu bidadari yg cantik paras dan lembut hatinya. Tunggulah ia akan keluar sebentar lagi"

"Dengan kecepatan apa, kita bisa sampai disini tuan malaikat?" sebetulnya sejak tiba disini tadi aku penasaran sekali,sebegitu cepatnya hingga aku tak merasah telah terbang ke mana2,dari gerbang langit pertama sampai kesini,tempat tinggal bidadari. Tapi melihat tempat ini dan teringat kekasihku itu,aku jadi lupa sesaat!.

"Dengan kecepatan wahyu tuhan!" malaikat bersosok jubah putih itu menghilang. Dan itu tak buat aku terkejut sama sekali.


Menunggu dirinya sekali lagi,membuatku sangat sedih. Tak terasa air mataku menetes deras. Tak bisa dipercaya setelah 5 abat aku menunggu, aku harus menunggunya lagi. Begitu sakit hati disesaki rindu pada sang kekasih.

        "Mengapa kau menangis, kekasih? Apa menunggu aku sedikit lagi membuatmu mati? "

Menatap paras yg cantik, yg duduk didepanku dan menenangkanku. Aku peluk dia erat2. Rinduku terobati sudah. ' AKU TELAH MATI, DAN AKU HIDUP KEMBALI '

Tubuhku rebah dipangkuannya. Sungguh nyaman pangkuan kekasih itu. " Aku mencintaimu kekasih, maka pulanglah dan kutunggu kau disini. " ucapnya tiba2.

          Aku terperanjat,aku ingin marah tapi melihat ia lalu tersenyum. Aku membisu.

         "Mengapa?" hanya itu yg bisa ku ucapkan.

" Dilangit ini, aku berada (tinggal) ,dan dibumi kamu berada (tinggal) " ia bicara sambil menatap angan yg melayang di otaknya, entah pikiran apa itu ?, aku tak bisa membacahnya (mengetahuinya). Aku diam ,bingung.

" Disini aku harus menebus dosa karena aku turun ke bumi, Tuhan Maha Penyayang, Tuhan memberi perintah aku harus menjaga para bidadari agar tidak terjaga. "

" Jangan Bidadari, kau tahu pohon beringin itu sudah terlaluh tinggi, aku ingin kau melihatnya, merasakan kehangatannya dan keteduannya. Jangan suruh aku pisah denganmu lagi, aku tidak kuat. " aku memeluk ia erat2.

"Kekasih, kau mungkin tidak tahu bahwa kami bidadari terlahir dari kebaikan hati manusia. Mampu untuk tidak bermaksiat atau berzina. Dan aku terlahir karena kamu menolak untuk berzina dengan istri raja.

Salahku, setelah aku terlahir aku turun ke bumi dan mencari kamu, sungguh, berpisah denganmu itu sangat menyiksa , tapi aku lebih takut jika kita tak bisa bersama selamanya."
            "Apa maksudmu ,kekasih?"

Sadarlah, kekasih! Apa kau tidak tahu bahwa akhir-akhir ini kebaikan hatimu itu kau abaikan. Dan orang2 yg kehilangan kebaikan hati adanya terikat di neraka."

  Aku diam saja. Mataku tertunduk layu.

"Ingatlah kekasih, apa yg kau lakukan sebelum menemuiku? . Kau bunuh orang2 tak bersalah di ACEH sana dengan kekuatanmu dan kamu tak peduli sama sekali. Sungguh aku takut kamu ada dineraka, daripada bertemu denganmu," matanya sayu, teduh membuat hati jadi serba salah.

          "Aku hanya padamu kekasih dan itu sudah tak bisa ditawar lagi," sakit hatiku.

"Aku tahu kekasih, aku juga sama. Tapi besabarlah kekasih, kita pasti bersama. Jadi pergilah ke bumi dan tebus dosa2 mu itu. Yakinlah bahwa kita akan bersama."

          "AKU....." tak ada yg bisa kuucapkan dan tak ada yg lebih menyakitkan daripada di usir kekasih daripada nyawa sendiri.


          Kumainkan lagu paling indah, lagu seruling beringin kekasih, aku duduk di kakinya (beringin) . Aku tersenyum, janjiku pada kekasih, aku harur mati, tapi bukan bunuh diri. Berpisah dari kekasih itu memang sangat menyiksa. Namun lebih menyiksa jika kehilangan kekasih juga masuk neraka.

          Aku pergi ke serambi mekah, membantu orang2 disana, menebus dosa. Aku tersenyum menunggu untuk kita bersama lagi.

End.

Blogger templates


Template by:

Free Blog Templates