Januari 07, 2010

Puisi-puisi AWAL


SEDIKIT LAGI

Tak kutemukan diriku dalam hidup ini
Semua gara-gara materi
Dan tubuh yang tak mampu berdiri sendiri

Yang terlihat di mimpi-mimpi
Tak kunjung terjadi
Seberahpa keraspun aku menitih

Hilang sudah harapan di dada
Jika diri ini sudah mengaku kalah
Dan jiwa yang mengaku lelah

Hanya tanganku yang ada
Untuk memegang kendali
Dengan rasa ingin yang lebih besar
Dari harapan itu sendiri


max, 6-11-2009
jam 18 :04 wib





NEGERI PARA MALING

Sekat,uang kecil tertinggal dirumah mewah
Datanglah kesana
Uang itu ada diatas meja
Mungkin kau bisa mendapakannya

Kamu datang tampa diundang
Dan kau disambut dgn sopan dan menawan

Kamu pergi tampa membawa apapun
Tampa rasa bangga
Tampa uang kecil itu yang sangat kau banggakan
Tidak juga tampa pikiranmu yg lurus

Kau kenal negeri para maling
Disituh rumahnya

max.





KITA MASIH TERJAJAH

Kita masih terjajah
Siapa bilang kita telah merdeka?
Bukan lagi oleh belanda
Tapi oleh kuasa

Kata siapa kita merdeka?
Namun, orang kelaparan
Bukan tak ada makanan
Tapi tak ada uang

Orang-orang bodoh berkeliaran

Bukan tak ada sekolah

Tapi tak boleh sekolah

Para penguasa berebut kursi paling enak disurga
Tak peduli dengan kursi butut dirumah kusam pinggiran kota, jadilah tamunya!
Sekali saja

Partai seperti pejuang lampau
Dipenogoro, Pattimura dan lainnya
Pejuang-pejuang daerahnya, bukan indonesia
Butuh 3 ratus kita dikatakan merdeka
Mungkin butuh 3 ratus tahun lagi kita dikatakan merdeka dr kuasa, kelaparan dan kebodohan

Saat kita bersatu lagi
Saat para partai bersatu seperti pejuang lampau, bersatu untuk indonesia
Saat penguasa berebut bertamu di rumah kusam dipinggi kota


max.04:52 Rb 11/03/2009

0 komentar:

Blogger templates


Template by:

Free Blog Templates