Maret 27, 2011

' 1d3nt1t4s ' adalah C3rpen.

.

__Disebuah rumah, dikawasan Perumahan Permata Hijau Permai. Sebuah tempat perumahan mewah. Dan tentu saja hanya untuk para orang kaya juga berkelas.
__Pagi itu ribut sekali, seorang pembantu berteriak-teriak memanggil sang nyonya. Sang pembantu menuju belakang rumah. Disana ia menemukan sang nyonya yang mendekat ke arahnya. Dia pasti mendengar teriakan itu.
__"ada apa, Sumi ?" nama si pembantu, "teriak- teriak begitu ?"
__"ampun, nyonya! Non Nisa sedang....."
__Dipotong ucapannya oleh sang nyonya, "tak perlu sungkem begitu, ini bukan lagi di keraton! "
__"ma'af nyonya, sudah jadi kebiasaan di kaputren dulu, " memang Sumi adalah bekas abdi dalem istana keraton.
__"ya, sudah. Ada apa?"
__"itu nyonya, Non Nisa sedang motongi rumput didepan, "
__"apa?" jelas sekali ia terkejut."disekolahkan di Amrik kok tidak jadi intelektual kok malah jadi tukang kebun. Seraya ia ngeloyor menuju putrinya.
__Sesaat kemudian, ditaman paling depan, ditempat putrinya berada.
__"Anisa Maharari, apa maksud kamu berkelakuan begitu?" bentak ibunya dari belakang dengan suara yang seperti diwibahwakan seperti dalam 'acara ketoprak' yang sedang memainkan lakon seorang permaisuri yang sedang memarahi/membentak putri kesayangannya.
__"Apa sih, ma!" disambut dengan pandangan muka cuek, kesal dan tak peduli.
__"sebenarnya apa yang kau dapat di Amrik sana?" ikut berjongkok disamping putrinya lalu menyentil kupingnya, "Nisa!"
__Dengan senyum yang menawan, tampaknya Nisa sangat siap mengutarakan apa yang ia dapat dinegeri Amrik sana.
__"tujuan, semangat dan kerja keras!" jawabnya singkat.
__"jelasnya?" ibunya ingin tahu.
__"tujuan adalah ingin jadi apa kita nanti. Semangat adalah tak malu mengejar impian, kalau kerja keras. Tentu perlu itu untuk mencapai sebuah tujuan. "
__Ibunya mulai terkesan, "lalu apa tujuanmu berbuat jadi tukang kebun?" berharap putrinya tak bisa menjawab.
__"biar nanti kalau punya rumah sendiri, aku mampu mengurusnya, "
__"ingin jadi apa sih kamu nanti?"
__"ingin jadi ibu rumah tangga?"
__Tiba-tiba tubuh ibunya jadi lemas mendengar hal itu. "itu sudah seharusnya kan! Lalu apa hubungannya dengan kelakuanmu ini?"
__"nanti, aku ingin beli rumah sendiri dengan uang hasil kerjaku dan suamiku, bukan warisan dari mama dan papa!"
__"lalu mau diapakan harta papa mama ini, kan kau anakku satu-satunya?"bentak ibunya.
__"sumbangkan saja ke panti asuhan, bereskan!" Nisa ngeloyor pergi, bukan karena tak mau meladeni ucapan ibunya tapi lebih karena rasa lapar diperut.
__Ia mau kedapur, dan buat makanan sendiri.
***
__Entah kenapa, setelah beberapa hari bersekolah disekolah ini. Banyak siswa kaya yang memperolok Nisa sebagai seorang pembantu. Walaupun mereka tahu, saat perkenalan dikelas dulu. Nisa memperkenalkan diri bertempat tinggal dikawasan mewah, diPerumahan Permata Hijau Permai.
__Apa karena ada seseorang yang melihatnya melakukan kegiatan seperti seorang pembantu. Mungkin saja, tapi yang pastinya Nisa tak peduli dengan ucapan-ucapan itu.
__Namun yang membingungkan adalah kenapa ada orang-orang yang mengolok-ngolok dia. Padahal pekerjaan sebagai seorang pembantu adalah wajar dan tidak memalukan.
__Dan ternyata ini dikarenakan oleh rasa cemburu oleh seorang siswi yang juga kaya disekolah itu. Siswi itu dan Nisa tidak sekelas. Siswi itu bernama Marsa. Ia cemburu karena siswa yang disukainya, menyukai Nisa.
__Hanya Novi, teman sebangkunya saja yang tahu identitas asli Nisa. Sebabnya!
__"ya,benar! Tapi bagaimana kau tahu?"
__"dari pelajaran bahasa inggris,"
__"kok bisa sih!"
__"jelas sekali kau tak canggung berbahasa inggris seperti yang lain!"
__"kenapa dengan yang lain, perasaan kemampuanku berbahasa inggris sama saja dengan siswa yang lain, yang cendrung seperti hafalan."__"begitu! Tapi apa hubungannya bahasa inggrisku dan kau tahu aku anak yang punya sekolah ini,"
__"cuma orang kaya saja yang bisa sekolah diluar negeri,"jawabnya,"dan rumahmu itu adalah rumah pemilik sekolah,"
__"kenapa kamu tidak menyatakannya saja pada anak-anak orang kaya itu, biar kamu tidak diolok-olok lagi,"
__"aku tak pernah merahasiakan sesuatu pada mereka. Mereka tak bertanya, ya aku tak menjawab!"
***

__Sekolah ini dibangun oleh ayah Nisa yang diperuntuhkan untuk anak-anak dari para karyawannya. Gratis, tampa membayar apapun. Pembiayayan segala hal tentang sekolah ini, langsung diambil dari keuntungan-keuntungan semua perusahaan milik Ayah Nisa.
__Walaupun begitu, untuk masuk sekolah ini seleksinya sangat ketat, tak semua anak bisa bersekolah disini. Hanya anak yang pintar saja yang bisa masuk, contohnya Novi, ia hanya anak penjaga gerbang sekolah ini. Karena ia anak pintar jadi diterima disini, ia selalu juara 1 dikelas.
***

__Saat dikantin sekolah. seperti biasa, setelah memesan makanan. Mereka duduk ditempat dudukan, nyantai sambil ngisi perut.
__Ada yang cari gara-gara, tiba-tiba Marsa memperolok Nisa dengan kata-kata kasar.
__"hei pembantu, tempat kamu bukan disini tapi tempat kamu itu di wc sana!"
__Nisa yang mendengarnya pun menyahut, "apa hak loe ngusir aku! Ini bukan milik bokap loe kan?" sindirnya.
__"memang bukan sih, tapi muak aja lihat orang miskin makan disini! "
__"mau bayarin, biar kita pindah?" sindirnya lagi.
__"Nisa apaan sih loe?" Novi protes.
__"boleh, emang berapa sih harga makanan segitu?"
__"ya sudah! Kita pergi," ia mengajak Novi cabut,"Pak Li makanan ini dibayar Marsa ya pak!" teriaknya pada pemilik kantin.
__"pergi, pergi, pergi," teriaknya.
__Dijalan keluar mereka berdua bertemu Rian. "Ian, yok kita keluar!" ajak Nisa pada Rian, tampaknya ia sudah kenal baik laki-laki itu.
__"tapi aku belum bayar?" elaknya, ternyata tadi ia kembali ke kelas karena lupa bawah uang dikantin. Tadi itu mereka pergi ke kantin bertiga.
__Marsa tak tahu hal itu, dan yang ternyata Marsa itu suka Rian. Jadinya ia beberapa hari kemarin yang menghasud siswa-siswa lain untuk memperolok Nisa. Ia cemburu.
__Saat Marsa melihat mereka bertiga keluar bareng, ia tampak marah sekali. Ia merasa di permainkan.
__Pada saat jam sekolah berakhir, tiba-tiba Marsa menarik rambut Nisa dari belakang diparkiran sekolah. Tentu saja langsung balas memukul.
__Marsa marah-marah dan menyumpahi juga memperolok Nisa tampa sebab dengan kata-kata kotor. Nisa yang tak tahu apa penyebabnya pun tersulut amarahnya. Hampir saja terjadi perkelahian, kalau tidak dipisahkan Rian.
__Rian dan Novi lalu membawa Nisa menjauhi Marsa. Marsa pergi dari situ!
__"berengsek, apa salahnya aku? Perasaan aku tak pernah buat salah sama dia!" katanya kesal.
__"ia cemburu!" jawab Novi cepat.
__Nisa seketika bingung, dia menatap Novi.'ia cemburu sama siapa?'begitu yang ditanyakan pikirannya. Dan tampaknya Novi mengerti arti tatapan mata itu. Ia lantas melanjutkan kata-katanya.
__"ia cemburu sama kamu, Nisa karena ia suka sama Rian!" seraya menengok kemuka Rian.
__"apa salahku?" ucap Rian spontan.
***

__Dilain waktu, "Novi, kuundang khusus kau kerumahku untuk menghadiri ulang tahun perkawinan orang tuaku, nanti malam?"
__"bagaimana dengan Rian?" tanya Novi.
__"tak perlu kuundang pun, ia pasti akan datang bersama kedua orang tuanya,"
__"ada kemungkinan juga si Marsa juga datang."
__"aku tahu itu, dan nanti malam saatnya balas dendam," ucapnya berapi-api.
***

__Kemeriahan dalam sebuah pesta, mulai terdengar di salah satu perumahan mewah, dimalam itu. Novi sangat canggung berada disitu, ia merasa pesta ini bukanlah tempatnya. Dan Nisa bisa melihat kegugupan itu, lantas sesegera mungkin ia menenangkannya. Itulah gunanya seorang teman.
__Sesaat kemudian. Rian datang bersama ayahnya, seorang direktur dari salah satu perusahaan milik ayah Nisa. Marsa juga datang bersama kedua orang tuanya, ayahnya seorang wakil direktur, dan ibunya adalah sekretarisnya diperusahaan utama milik ayah Nisa. Sebuah perusahaan tekstil.
__Like to habit atau dalam bahasa indonesianya yaitu seperti biasanya. Nisa sangat suka menyiapkan dan membamtu minuman untuk para tamu. Itung-itung belajar jadi pembantu. Rencananya setelah lulus SMA, ia ingin melamar jadi seorang pembantu dan ngekost dikos-kosan. Hidup mandiri tampa dibiayai orang tuanya.
***

__Sikap benci akan selalu datang bagi seorang pencemburu buta. Si Marsa segera memanggil Nisa dan menyuruhnya untuk mengambil minuman yang sangat manis.
__Dan Nisa mau saja disuruh begitu, sejenak kemudian dia datang sambil membawa minuman paling manis. Setengah gelas air dan setengah gelas sirup rasa gula(tentu saja sudah dicampur jadi satu) dan diserahkan kepada si Marsa.
__Saat menerimanya si Marsa ada didekat kolam renang bersama Rian. Melihat kedatangan Nisa dan Novi, Rian tersenyum dan menyapa.
__Seketika Marsa kumat cemburu butanya, melihat Rian tersenyum pada Nisa. Gelas yang baru diterimanya langsung diguyurkan ke kepala Nisa. Semua yang hadir tercengang begitu juga dengan Nisa sendiri. Tapi setelah isi gelas itu tertuang semua, Nisa marah langsung ke ubun-ubun.
__Nisa mendorong Marsa hingga tercebur kekolam renang. Tak lupa juga melempar sandal kekepala Marsa yang meraung minta tolong karena tak bisa berenang. Rian enggan menolong, karena juga tak bisa berenang. Akhirnya Otpic, seorang yang tak penting untuk diceritakan menolongnya.
***

__Bukan balas dendam seperti ini yang ia rencanakan namun dengan cara tiba-tiba memperkenalkan ayahnya di muka Marsa, biar si Marsa malu atas kelakuannya padanya selama ini. Itu saja!
__Ternyata masih ada sisa kemarahan dari Nisa. Nisa melontarkan amarahnya pada Marsa yang baru ditolong.
__"orang gila, emangnya siapa kau berani sama aku?" bentaknya, "ini juga bukan rumah kau!"
__Si pemilik rumah, ibunya Nisa memegangi anaknya agar tak main pukul dipesta ini. Ia tampak malu sekali pada tamu undangan. Ia kemudian membawah masuk putrinya itu. Novi dan Rian mengikuti sang Nyonya.
__Yang punya pesta segera memintah maaf kepada para undangan. Terutama pada Marsa dan kedua orang tuanya.
__"Pak Bud, Bu Eni maafkan kelakuan anak kami yah!"
__"tentu pak, jangan dipikirkan! Tak apa kok." jawab Pak Bud, tampaknya ia malah lebih malu pada yang punya pesta, atasanya karena semua ini disebabkan kelakuan putrinya. Kemudian ia mendatangi putrinya. Dengan setengah berbisik ia memarahi putrinya itu.
__"Marsa, kamu bikin malu papa dan mama saja," gandengnya, "ayo kita pulang," dan mereka kemudian berlalu dari rumah itu.
__Dan semuanya berakhir dengan tidak bahagia.

TAMAT

Maret 06, 2011

' Lor0ng Ing4tan ' adalah C3rpen.


" bacalah tulisan ini, " kataku, " semoga anda suka, " lanjutku.

***

Waktu adalah segala sesuatu yg telah kita lalui, bahkan hal yg anda pikirkan barusan adalah waktu itu sendiri. Dan waktu bukanlah apapun yg akan kita lalui, kerjakan atau pikirkan. Hal itu adalah kehendak tuhan.

Simpel saja, masa lalu adalah waktu itu sendiri. Sedang masa depan atau masa yg akan datang adalah kehendak tuhan.

Jika, andaikan anda bisa memutar waktu dan kembali kemasa yg telah di lalui, kemana dan apa yg akan anda lakukan? Apakah anda ingin menemui orang yg paling anda sayangi yg telah lama pergi? Atau anda ingin lagi kumpul sama teman2 anda sewaktu kanak2 dulu. Dan merasahkan lagi masa kanak2 anda. Atau juga anda ingin mengubah keberuntungan hidup anda karena sudah tahu apa yg akan anda lalui, begitu.

Mungkin secara garis besar yg anda inginkan adalah mengubah 'waktu itu' agar hidup anda lebih baik dari sekarang. Jujur sajalah, itulah yg kebanyakan yg diinginkan manusia seperti anda ini.

Namun, orang yg waras dan peduli akan berkata seperti ini pada anda yg punya masalah2 diatas. Untuk orang yg ingin menemui lagi seseorang yg disayangi. Begini nasehatnya, ikhlaskan orang itu pergi, niscäya anda tenang dan bahagia. Sedang kalau orang itu telah meninggalkan anda dalam keadaan wafat. Maka do'akan selalu ia, setiap hari setiap waktu yg anda punyai karena orang itu pasti bahagia menerima do'a dari anda.

Utk orang yg ingin kumpul sama temen2-nya dulu dan ingin kembali main sama mereka. Ini lebih muda, coba anda kordinasikan dgn seorang teman kecil anda yg rumahnya paling dekat dgn anda lalu coba kau bicarakan sama dia, kau utarakan niat anda untuk membuat sebuah reuni. Ada kemungkinan besar bahwa teman anda itu juga ingin kumpul lagi sama temen2-nya jadi anda tinggal buat rencana kapan reuni itu bisa dilakukan, kordinasikan dengan baik sama teman anda itu.

Sedang untuk orang yg ingin mengubah keberutungannya. Begini nasehatnya, terima kenyataan dan buat hidup anda hari ini lebih baik dari hari kemarin. Itulah keberuntungan anda sebenarnya.

Akan tetapi, untuk aku sendiri yg menulis artikel ini akan berpendapat begini. Anda benar2 bisa kembali kemasa lalu anda, jika anda tahu lorong waktunya. Dan tahu cara membukanya dan melewatinya. Akan aku beritahukan semuanya pada anda.

Ingat waktu adalah masa lalu, dan otaklah memori masa2 itu,bukan. Jadi memori di otaklah sebenarnya lorong dari waktu itu sendiri. Anda tak perlu bingung. Akan aku jelaskan mudahnya.

Ibaratkan saja lorong disini adalah sebuah jalan yg ada dibalik sebuah pintu. Dan anda ingin mencari pintu tersebut maka yg harus anda lakukan adalah tahu dimana anda harus mendapatkan pintu itu.

Ibaratkan lagi pintu itu ada ditoko pintu (toko yg menjual pintu) maka anda harus pergi kesana dan membelinya. Dan andapun bisa mendapatkannya.

Karena anda adalah orang yg ingin menyusuri waktu/masa lalu. Maka dengan apa anda harus kesana jika anda tidak mengingat masa itu?

Ingatan itulah sebenarnya lorong yg dimaksud. Dan pintunya yg pasti adalah otak. Disini anda tak perlu mencari dan membelinya, karena anda sudah memilinya sejak anda dilahirkan di dunia ini.

***

Untuk membuka pintu tsb. Anda harus menentukan sebuah titik diantara ribuan titik yg ada. Dimana titik adalah ingatan2 masa lalu, satu titik adalah ingatan yg paling anda ingat dan paling anda inginkan utk kembali kemasa ingatan itu. Anda harus benar2 konsentrasi bahkan seakan anda bisa merasakan lagi masa2 itu, merasakan apapun yg ada didalamnya seakan anda telah benar2 berada disana.

Utk melewati lorong waktu itu. Anda membutuhkan bantuan sesuatu atau seseorang yg dekat dengan anda saat anda ingin melewati lorong itu. Anda harus melewati batas waktu yg ada, sayangnya batas waktu hanya terdapat pada hal paling riskan untuk seorang manusia. Yaitu mati. Namun tidak sekedar mati, anda bisa kemasa lalu. Bisa2 kalau salah atau tidak tepat melewatinya anda bisa masuk neraka.

Untuk itulah di butukan konsentrasi tingkat tinggi agar anda tidak merasakan telah di bunuh. Sesaat saja anda ingat akan hal pembunuhan itu. Maka gagallah sudah usaha anda.

***

"omong kosong itu, mana bisa pikiran dijadikan lorong waktu. Sudah! Aku mau pergi, kamu jangan ganggu aku lagi. " begitu ucapnya.

"lagi2 anda tak mendengarkan kata2-ku, padahal aku sudah susah payah menulis ini untuk anda. Apa anda pikir, menulis hal ini gampang apa?" kataku berapi-api.

"aku tak pernah menyuruh kamu menulis ini lagian tulisan ini tak bergunah bagiku. Aku sudah bahagia sekarang, untuk apa aku menyusuri waktu " jelasnya, sambil menenteng tas kerjanya, ia akan keluar rumah.

"apa benar anda sudah bahagia? Yg kulihat selama ini, dulu anda lebih bahagia dari sekarang. Dulu saat masih bisa kumpul sama teman2 anda di sekolah," tanyaku lagi. Tapi ia nyelonong pergi, ia tak mendengarkan aku lagi.

Aku harus bicara dengannya lagi, pembicaraan ini belumlah selesai.

***

Tengah malam.

" lagi2 anda pulang selarut ini, " tanyaku padanya saat ia baru membuka pintu.

" aku menjenguk Rama dirumah sakit tadi, " jawabnya malas.

" anda bohongkan!, bukankah anda baru saja minum2 di Bar tadi, " sangkalku padanya.

" sok tahu kamu! "

" tentu saja aku tahu, anda lupa siapa aku? " bantahku.

***



" apa anda menyesal telah berjanji kepada ibunya Rama, bahwa anda akan menanggung semua biaya pengobatan Rama," akhirnya aku bisa bicara lagi dengannya diteras rumah.

" tidak! " katanya santai, " hanya saja aku merasa kesepian, sejak Rara pergi dengan pacar barunya di SMA dulu. Hanya Rama yg menemaniku selama ini, tapi sekarang rama juga tak bisa menemaniku karena kecelakaan sebulan lalu dan dia masih koma di rumah sakit, " ceritanya kepadaku, namun aku tak terkejut ataupun tertarik dgn cerita itu karena cerita itu sudah berulang kali diceritakan padaku.

"apa anda sekarang masih merindukan Rara? Tanyaku lagi, ia sedang minum kopi kesukaanya.

" ya, Aku merindukannya! "

" lalu, apa anda sekarang masih berpikir bahwa anda bahagia? "

"tentu saja, " jawabnya cepat dan tegas. " memangnya apa lagi yg aku inginkan? Pekerjaan memuaskan, gaji besar, seorang sahabat sejati ada walau masih koma, sedang kalau istri aku lagi mencarinya. Tapi pasti akan aku dapatkan dan pasti sangat cantik, "

" lebih cantik mana sama Rara? " tanyaku.

" kalau bisa serupa, wajahnya, manjanya, tingka lakunya dan lainnya. " jawabnya semangat.

" seperti pinang dibela dua, itu tak mungkinkan! " sangkalku, "mimpi aja lo! "

***

3 hari setelah hari itu.

"disana aku sendiri, tak terlalu mengenal siapapun kecuali Rara. Namun Rara juga sudah bersuami jadi aku hanya berdiri disana sendirian disamping meja sambil minum jus, " katanya malas di kursi teras.

" apa yg anda bicarakan? " tanyaku

" begitulah keadaanku direuni tadi, " jawabnya, " menyedikan, andai saja dulu aku lebih gaul dan tidak pilih2. Mungkin aku nggak cuma punya teman seperti Rama saja, tapi masih banyak yg lainnya, " mukanya tertunduk, wajahnya buram, tampaknxa ia menyesali apa yg telah terjadi dalam hidupnya.

Aku diam dan mendengarkan.

" andai aku bisa kembali kemasa masa itu, pasti akan aku ubah segalanya, " ia lalu tersenyum getir.

" anda mau coba? " tanyaku.

Ia diam lama sekali dan akupun ikut diam menunggunya. Ia tampak berpikir keras mencerna apa yg aku ucapkan.

" baiklah, tapi tunjukan caranya padaku, " ia berkata itu padaku. Lalu segera masuk ke dalam rumah tampa pamit.

" tentu saja, karena aku ada untuk anda! "

***


pagi hari, saat matahari mulai muncul di ufuk timur diatas bangunan paling atas ditepi pembatas.

" disini dingin sekali? " teriaknya.

" iya, aku tahu tapi cuma disini saja tempatnya anda bisa melakukan itu. Aku tidak mau orang lain menggangu dan menyangkah anda mau bunuh diri dan mencegah anda melakukan itu. " jawabku.

" kenapa tidak kamu saja yg menembak kepalaku atau memengal kepalaku atau mendorongku dari atas bangunan ini, kenapa harus meminta bantuan angin untuk melakukannya? " tanyanya lagi.

" anda lupa lagi siapa aku? Ingat aku adalah anda sendiri, aku adalah bagian dari tubuh anda sendiri. Jika anda melakukan hal itu, tentu saja aku akan ikut dengan anda melakukannya, " jawabku.

Ia malah diam lalu beberapa detik kemudian.

" itu berarti aku sendiri yg menasehatiku utk melakukan hal ini, yg juga menulis artikel itu, benarkan!? "

" ya! Itu benar sekali. Sudahlah, anda jangan banyak bicara, cepat lakukan hal itu, mumpung masih pagi. Mumpung tak ada orang yg tahu! " desakku.

" oke! " jawabnya.

***

Ia berdiri diatas pagar pembatas, merentangkan tangan untuk menyambut angin agar membawahnya ke masa2 itu. Masa yg paling ia inginkan ke masa lalu.

Dgn konsentrasi yg tinggi. Sekarang ia sudah tak merasakan dinginnya pagi. Dan ia lalu jatuh seiring angin yg menggoyangkan tubuhnya utk jatuh. Ia berasil kembali kemasa itu, ia tampak bahagia sekali. Lihatlah senyumnya.

***

Di koran ternama kota itu, keesokan paginya dimuat berita seorang laki2 separuh baya, singgle atau belum menikah telah bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung, penyebab alasan bunuh dirinya belum diketahui.

Tak tahu mereka soal waktu.

End.23-juni-2009

Maret 05, 2011

' M3n3mui b1dad4ri ' adalah C3rpen.


        Aku berdiri diatas benda cair yg dinamakan laut, Sedang meneriaki langit. Udara yg tenang,laut yg bidang,dan cahaya yg menghangatkan. Terusik,kacau dan berubah bentuk.

       Jadi,

       Angin yg ganas,laut yg buas dan cahaya mentari tertutup awan gelap,hitam,kelam. Kilat menyambar.
  Sedang aku sendiri menunggu disini sambil diselimuti hati yg sepi. Aku lelah berjalan menyusuri bumi,melewati kota2,desa2,gunung2,padang pasir,peradapan dan hutan belantara. Dan kamu tak pernah ada disana.

       "Duhai yg cantik parasnya.....lembut hatinya.....temuilah aku sekarang. Aku sudah terlalu lama menunggumu," teriakku! Mengetarkan bumi.

  Teriakan yg berakibat gelombang ombak setinggi pucuk pohon kelapa bergulung ke delapan penjuru angin. Dan aku tak peduli sama sekali,masalah!?

         Saat gelombang ini akan menerpa pulau di ujung mata sana. Aku ingat namanya,Serambi Mekah tapi mungkin Serambi Neraka,entalah aku tak yakin.

         5 abat sudah pohon beringin itu tumbuh dibelakang rumah. Aku masih ingat saat kita menanamnya bersama. Sungguh hari itu,hari yg paling bahagia untukku dan mungkin juga untukmu.

        Tapi tiba2 engkau pergi begitu saja,dan hanya meningalkan sepatah kata. Katanya enkau harus pulang ke negerimu untuk menebus dosamu. Aku tak terima,sungguh tak terima.
   Aku mengira,kepergianmu hanya sekejab mata dan saat ku membuka mata,kau ada. Namun beribu ribu mata ini terbuka. Kau masih tak ada diujung mata.

        Akhirnya,setelah aku diberitahu oleh seorang pemain opera dipinggiran kota paris sana. Dia juga memberiku air inti nurani untuk menjemputmu. Aku tahu dimana negerimu,tempat tingalmu.Tapi untuk menyusulmu,aku masih malu,karena di negerimu itulah penciptamu berada,yg tak lain juga penciptaku.

        Tapi sekarang rasa maluku terkikis hilang oleh rinduku padamu. Insya Allah,aku akan pergi kesana menyusulmu sekarang.



        Aku terbang secepat sinar mentari menyinari rerumputan di pagi hari. Ke langit ketujuh,disanalah negerimu,disana kamu tinggal sekarang!. Kekasihku itu bernama Bidadari.
   Namun tiba2 aku harus berhenti,melayang di ruang(angkasa) hampa udara. Dihadapanku terbentang sebuah tembok dan mungkin langit. Sepanjang ujung mata ini memandang,langit ini tak ada berujung. Berukir emas bercahaya,membentuk kaligrafi terindah yang pernah kulihat dimuka bumi,kecuali paras kekasihku itu.

         Lalu suara sesuatu  mengagetkanku. Beberapa sosok 'apa itu?' datang menghangku. Kukira itu sekawanan Iblis,tapi walau begitu aku tidak takut.

         "Hei manusia,kamu dilarang kemari. Pulanglah segera ke bumi!" suaranya berwibawa.

         "Maaf,aku menolak. Aku harus menemui kekasihku dilangit ketujuh," aku agak takut melihat sosok mereka yg menyeramkan,tapi siapa mereka? "Dan siapa kalian?"kemudian aku bertanya.

     "Kami malaikat penjaga langit pertama."

          Melihat sosok mereka aku sanksi,beberapa bertanduk,ada yg bersisik dan berlidah menjulur seperti hewan melata. Dan semuanya berekor.Kalau tidak melihat kulit mereka putih bercahaya dan mengeluarkan wibawa. Aku akan tebas mereka,karena mereka itu kukira iblis.

         "Kamu jangan bingung ,aku tahu yg kamu pikirkan. Malaikat tak seperti para manusia gambarkan dan yg pasti iblis itu lebih tampan dan cantik dari yg kau kira,"

          "apa sekarang kau mau pulang?" tanya malaikat yang lain.

         "Aku menolak,biarkanlah aku melewatinya atau terpaksa harus kutebas leher kalian,sungguh aku tidak takut pada malaikat. Buatku sekarang yg paling penting adalah menemui yg cantik parasnya,dan selembut hatinya."

          "Baik,kami akan memaksa kamu untuk pulang!" para malaikat menerima tantanganku. Aku bersiap, mengambil ancang2 untuk berkelahi.

         Saat kami akan mulai. Seketika, sesosok Jubah putih berdiri diantara aku dan para malaikat tadi,menengai kami yg telah siaga.

          Kami terdiam, "Malaikat Laka,ada apa? Kenapa kau menghentikan kami?" tanya para malaikat itu.

          "Tuhan bersabda padaku untuk mengurus manusia bumi ini!" suaranya menggelegar dan berwibawa.

           "Baiklah!" para malaikat pergi tampa bertanya lagi,juga tampa suara.

    Manusia,kamu ingin bertemu dgn yg cantik parasnya dan lembut hatinya-kan"

          "Benar, tuan malaikat " jawabku santun. Mendengar pertanyaannya yg berwibawa. Sikapku agak tegang.

          "Peganglah satu tanganku,kuantarkan kau ke sana!" syukurlah dia tidak mengusirku seperti para malaikat tadi.


          Aku berdiri diatas tanah didepan sebuah pondok bambu ditepian hutan. Dan aku yakin ini bukan dibumi,bau tanah dan rerumputan yg menyenangkan. Pohon2 yg belum aku tahu namanya,menjulang tinggi dan berbuah lebat juga ranum.

          "Apa ini surga tuan malaikat?. Jika benar,maaf aku tak ingin kesini. Aku ingin bertemu bidadari dilangit ketujuh!"Surga tidak berada dilangit.
        "Ini bukan surga. Ini adalah tempat tinggal
kekasihmu itu bidadari yg cantik paras dan lembut hatinya. Tunggulah ia akan keluar sebentar lagi"

"Dengan kecepatan apa, kita bisa sampai disini tuan malaikat?" sebetulnya sejak tiba disini tadi aku penasaran sekali,sebegitu cepatnya hingga aku tak merasah telah terbang ke mana2,dari gerbang langit pertama sampai kesini,tempat tinggal bidadari. Tapi melihat tempat ini dan teringat kekasihku itu,aku jadi lupa sesaat!.

"Dengan kecepatan wahyu tuhan!" malaikat bersosok jubah putih itu menghilang. Dan itu tak buat aku terkejut sama sekali.


Menunggu dirinya sekali lagi,membuatku sangat sedih. Tak terasa air mataku menetes deras. Tak bisa dipercaya setelah 5 abat aku menunggu, aku harus menunggunya lagi. Begitu sakit hati disesaki rindu pada sang kekasih.

        "Mengapa kau menangis, kekasih? Apa menunggu aku sedikit lagi membuatmu mati? "

Menatap paras yg cantik, yg duduk didepanku dan menenangkanku. Aku peluk dia erat2. Rinduku terobati sudah. ' AKU TELAH MATI, DAN AKU HIDUP KEMBALI '

Tubuhku rebah dipangkuannya. Sungguh nyaman pangkuan kekasih itu. " Aku mencintaimu kekasih, maka pulanglah dan kutunggu kau disini. " ucapnya tiba2.

          Aku terperanjat,aku ingin marah tapi melihat ia lalu tersenyum. Aku membisu.

         "Mengapa?" hanya itu yg bisa ku ucapkan.

" Dilangit ini, aku berada (tinggal) ,dan dibumi kamu berada (tinggal) " ia bicara sambil menatap angan yg melayang di otaknya, entah pikiran apa itu ?, aku tak bisa membacahnya (mengetahuinya). Aku diam ,bingung.

" Disini aku harus menebus dosa karena aku turun ke bumi, Tuhan Maha Penyayang, Tuhan memberi perintah aku harus menjaga para bidadari agar tidak terjaga. "

" Jangan Bidadari, kau tahu pohon beringin itu sudah terlaluh tinggi, aku ingin kau melihatnya, merasakan kehangatannya dan keteduannya. Jangan suruh aku pisah denganmu lagi, aku tidak kuat. " aku memeluk ia erat2.

"Kekasih, kau mungkin tidak tahu bahwa kami bidadari terlahir dari kebaikan hati manusia. Mampu untuk tidak bermaksiat atau berzina. Dan aku terlahir karena kamu menolak untuk berzina dengan istri raja.

Salahku, setelah aku terlahir aku turun ke bumi dan mencari kamu, sungguh, berpisah denganmu itu sangat menyiksa , tapi aku lebih takut jika kita tak bisa bersama selamanya."
            "Apa maksudmu ,kekasih?"

Sadarlah, kekasih! Apa kau tidak tahu bahwa akhir-akhir ini kebaikan hatimu itu kau abaikan. Dan orang2 yg kehilangan kebaikan hati adanya terikat di neraka."

  Aku diam saja. Mataku tertunduk layu.

"Ingatlah kekasih, apa yg kau lakukan sebelum menemuiku? . Kau bunuh orang2 tak bersalah di ACEH sana dengan kekuatanmu dan kamu tak peduli sama sekali. Sungguh aku takut kamu ada dineraka, daripada bertemu denganmu," matanya sayu, teduh membuat hati jadi serba salah.

          "Aku hanya padamu kekasih dan itu sudah tak bisa ditawar lagi," sakit hatiku.

"Aku tahu kekasih, aku juga sama. Tapi besabarlah kekasih, kita pasti bersama. Jadi pergilah ke bumi dan tebus dosa2 mu itu. Yakinlah bahwa kita akan bersama."

          "AKU....." tak ada yg bisa kuucapkan dan tak ada yg lebih menyakitkan daripada di usir kekasih daripada nyawa sendiri.


          Kumainkan lagu paling indah, lagu seruling beringin kekasih, aku duduk di kakinya (beringin) . Aku tersenyum, janjiku pada kekasih, aku harur mati, tapi bukan bunuh diri. Berpisah dari kekasih itu memang sangat menyiksa. Namun lebih menyiksa jika kehilangan kekasih juga masuk neraka.

          Aku pergi ke serambi mekah, membantu orang2 disana, menebus dosa. Aku tersenyum menunggu untuk kita bersama lagi.

End.

HASIL JEPRETANKU














SEE YOU,

' 4l3x D4n Kot4 4tas 4wan ' adalah C3rpen.


_ Tahun 2992
_ kota atas awan, bukan cuma sebuah nama tapi kota ini benar-benar berada diatas awan. Bentuknya hampir sama seperti 3 tumpuk piring diatasnya ada kuba transparan dan mengambang di udara.
_ Guna kuba itu adalah untuk melindungi penghuninya dari terpaan angin langit yang memang tidak teratur sejak dulu.
_ Didalam kota itu, tepat dijalan layang ( jalan untuk mobil melayang ) didekat hutan bakau putih ( kumpulan bakau berdaun putih yang hanya berguna untuk mengurangi panas dari matahari )
_ Didalam mobil merah metalik berbentuk persegi tampa sudut yang melajuh dengan kecepatan 15 km/jam tidur seorang lelaki berumur 20 tahun, tidurnya nyenyak sekali, pastilah! Tadi malam ia tidak tidur sama sekali mengerjakan skribsinya. Saat ini ia sedang menuju kampusnya untuk menemui dosen pembibingnya.
_ Mobil itu sudah otomatis dikendalikan ROSYA ( Robot Syaiber/ Dunia Maya). Hari ini cerah dan memang selalu cerah.
_ Orang didalam mobil itu bernama Alexandra Wiwintra, akrab dipangil Alex, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Un-Ga ( Universitas Galaxy ) semester akhir.
_ Didalam tidurnya, Alex bermimpi ia sedang berada didalam sebuah taman yang sangat indah dan disitu ada sebuah menara Eifel yang menjulang tinggi kelangit. Eifel yang telah hancur 3 abat yang lalu karena gempa bumi dasyat dan awal dari rentetan gempa bumi yang menguncang bumi dan menewaskan semilyar orang setiap bulannya juga menambah kerusakan disana sini. Hancurnya peradapan. Kebakaran hutan, rusaknya ekosistem bumi dan sebagainya.
_ Alex sedang berjalan ditaman itu sambil menikmati suasananya sesekali memandang menara Eifel yang megah, saat itu ia sedang berjalan dengan seorang wanita cantik, berambut kuning, bermata kebiruan dan berkulit kuning memutih. Wanita itu adalah kekasinya yang bernama Miedely Zen. Jadi saat itu Alex sedang bermimpi memaduh kasih dengan kekasihnya.
_ Namun tiba-tiba saat ia tertarik lalu mengambil sekuntum bunga taman, bunga yang ia pegang itu tiba-tiba mulai menua dan kemudian layu lalu berubah menjadi debu dan terbang tertiup udara dingin sekali, alam sekitar tiba-tiba berubah menjadi seperti daerah gunung merapi hitam kelam tampa tumbuhan sama sekali dan sebuah jurang lahar panas mengalir didepannya. Iapun terpana, Miedely juga menghilang. Mimpi ini agak membuatnxa terusik dan takut.
_ Hancurnya alam, itulah pikirnya yang terjadi dalam mimpinya.
_" semoga skribsi yang kubuat bisa mengurangi kerusakan alam yang emang sudah parah dan ditingalkan penghuninya dan memilih jalan membuat kota di langit," ucapnya lirih yang lebih diucapkan untuk dirinya sendiri.
_ Alex terbangun dari tidurnya. Ia mengusap-usap matanya dan menggerak-gerakan badan yang emang kaku karena tidur. Ia lalu mengambil sabuk berbentuk persegi dan ia pakai diperutnya. Ia menekan tombol yang ada di tengah-tengahnya.
_ Sekejab tubuhnya bergetar pelan. Sabuk ini adalah alat pengganti olahraga bagi orang-orang sibuk seperti juga dirinya.
_ Alex melihat keluar. Tampak disana gedung-gedung yang menjulang dan berbentuk kerucut dan teratur bahkan sama semua. Cuma warnanya saja yang beda.
_ Alex sudah dekat dengan kampusnya. Ia segera berdandan dan menyisir rambutnya itu, mobil itu berhenti di depan kampusnya. Alex terlebih dulu meminum suplemen kesehatan yang ada didepannya itu.
_ Walau udara disana sudah disaring beberapa lapis sebelum masuk (dipompa) ke kota, namun karena dasarnya emang sudah sangat kotor dan tercemar berat. Jadi yah! Masih bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.
_ Pada zaman ini hampir 80 persen daratan di bumi akan dan sedang dijadikan daerah penghijauhan untuk memperbaiki atmosper yang ada.
_ Guna pil itu untuk menetralisir udara yang ada agar aman dikosumsi.
Alex keluar dari mobil, ternyata ia sudah ditunggu oleh pacarnya, Miedely Zen.
_ Tampaknya Miedely tadi, pergi kekampus dengan jet terbang, mesin yang berbentuk seperti tas bersayap pesawat yang kecil yang direkatkan dipunggung dan diujung paling belakangnya ada mesin jetnya yang tentu saja digunakan untuk pendorong, agar orang yang memakainya bisa meluncur.
_ Dan Alat pengendalinya berbentuk jam tangan.
_ Mereka berdua berjalan menuju lapangan di tengah-tengah taman, lapangan itu membentuk lingkaran berlantai platinum berpetak petak dengan 4 lajur jalan disetiap sisinya. Terletak menurut arah mata angin, dan yang dilewati Alex dan Miedely adalah jalur utara.
_ Lapangan itu berdiameter 10 meter. Dan memiliki beberapa buah lingkaran didalamnya. Tampak seperti cekatan, jumlahnya sebanyak 9 buah dan berdiameter 1,5 meter.
_ Mereka berdua lalu berhenti disalah satu lingkaran itu. Menunggu beberapa saat.Lalu sebuah kuba cahaya menutupi mereka. 3 detik kemudian, tiba-tiba melunjur turun masuk kebumi, ternyata di zaman ini benda ini adalah sebuah lift.
_ Dan mereka sampai dikampusnya, kampus yang ada di bawah tanah.
Oh yah! Seluruh perumahan, toko, kantor, bahkan tempat makan dan wc ada di dalam tanah sedang kubah kerucut berwarna warni itu adalah alat untuk menangkap cahaya untuk dijadikan energi.
_ Alex dan Miedely berjalan ke kampusnya, melakukan aktivitasnya.
***


_ Dan sore harinya itu Alex sudah ada dirumah. Karena dikampus tadi ia sibuk banget, ia jadi lupa kalau belum makan sama sekali sedari pagi.
_ Alex pergi kekebun belakang dan memetik beberapa buah, bumbu masak dan sayuran yang akan ia masak. Kebun ini terdapat berbagai macam sayuran, buah-buahan, juga tanaman obat.
_ Sebetulnya bisa saja ia memakan makanan instan, makanan yang dibuat oleh Roky (Robot Koky). Tinggal pencet pada layar komputernya dan memesan makanan apa-apa maka sebentar kemudian makanan itu akan munjul didepannya.
_ Tapi Alex emang lebih suka jika buat sendiri, selain suka, ini emang lebih alami bukan buatan zat-zat penyusun.
_ Sayangnya kebanyakan penghuni kota atas awan sudah kecanduan makanan ini karena praktis alasan mereka, juga rasanya yang tak kalah dengan makanan buatan tangan.
_ Alex mulai mempersiapkan seluruh bahan di meja masak. Dan ia mulai memasak makanan itu.
_ Makanan yang akan dimasak adalah menu 12, opor jagung campur lemon.
_ Ia membuat 2 porsi, yang satu ia kirimkan pada pacarnya, Miedely. Dengan transformator, alat pemindah barang. Sayang, sampai pada tahun ini, alat ini belum bisa memindai makhluk bernyawa.
_ Alex membawa makanan yang dibuatnya tadi ke kamarnya. Ia berniat ingin memakannya disana.
_ Skribsi Alex kebanyakan isinya sudah benar dan hanya sedikit yang perlu direvisi. Walau ia harus menunggu seharian untuk menemui dosen pembibingnya karena tampaknya bukan dia saja yang ingin menemui dosen itu. Alex tadi sambil menunggu ia bantu-bantu anak-anak jurusan teknologi robot bekerja dilaboratoriumnya. Alex sendiri jurusannya adalah teknologi bumi.
_ Skribsi Alex berjudul bersih bumi. Judul yang jadul dan cukub sederhana memang tapi jika menelisik, makna dari kata itu besar banget. Alex mengemukakan ide-ide, solusi-solusi dan persoalan-persoalan mengenai bumi.
_ Alex menciptakan sebuah alat sederhana untuk mempercepat pertumbuhan sebuah tanaman. Yang idenya ini ia dapat dari seorang tokoh abad 20 yang cuma terkenal didesanya. Seseorang yang punya pemikiran yang cemerlang dan peduli pada bumi.
_ Dosennya menyukai skribsi Alex. Ia juga berharap skribsi ini bisg berguna nantinya.
***

_ Beberapa waktu berlalu.
_ Alex keluar jamar setelah mengutak atik internetnya. Disitu ada informasi, lagi-lagi ada gempa bumi dasyat menghanjurkan kepulauan jepang menjadi tenggelam ke dasar samudra.
_ Dan laut disan kotor terkena limbah Ara, limbah mutasi genetik.
_ Akibatnya menjadikan seluruh penghuni laut menjadi lebih besar 40 kali lipat dan berubah bentuk seperti robot berdaging atau bisg dibilang bionik/pencampuran teknologi perobotan dengan makhluk hidup, yang mana teknologi ini sudah ada sejak 250 tahun yang lalu.
_ Alex menemui sahabatnya, Raker. Ia adalah salah satu manusia bionik di kota atas awan.
_ Iya! Dari Raker inilah Alex memperoleh ide tentang skribsinya, bersih bumi. Dan dari informasi di internet tadi, Alex makin bersemangat dan antusias banget sama skribsinya.
_ " good luck! " suport Raker pada Alex saat ia masih memegang (mengangkat) sebuah mobil bekas.
_ Miedely ada di atas mobil itu sedang makan opor jagung campur lemon, buatan Alex.
_ Alex tersenyum sumringah sekali.

TAMAT.

Blogger templates


Template by:

Free Blog Templates