' M0nst3r d1 S3kol4h ' adalah Short Cerp3n.

_Tiga dara cantik datang ke sekolah pada malam hari. Mau ngapain mereka? Katanya sih mau ngebuktiin tentang adanya monster di sekolah. Ide awalnya dari Silli, si cantik yang selalu ingin tahu. Lalu ada Risa, yang penakut tapi tetep ingin ikut. Dan terakhir ada Anina, si seksi yang doyan makan tapi gak bisa gemuk.
_Beberapa hari ini sekolah di gemparkan oleh isu adanya monster di sekolah. Buktinya kemarin ditemukan ada kambing yang tinggal kakinya saja. Seluruh badannya hilang dan seperti di terkam binatang buas(atau monster begitu). Anina sedang makan hamburger porsi besar sambil matanya penuh selidik ke sekitarnya. Risa ngintil di belakang Anina. Sedikit saja ia melengos ke belakang. Hamburger Anina sudah tinggal separuh 'cepat sekali makannya' pikir Risa. Sedang Silli berkoar-koar memanggil sang monster.
 _"monster, keluar dong!" rayu Silli pada rumput yang bergoyang dan bangku kosong di tengah taman. _"pulang yuk?" rengek Risa pada keduanya.
_"BENTAR AH!" teriak Silli pada Risa.
 _Sedang Anina mulai mengendus sesuatu, ia berjalan ke arah pohon mangga. Tiba-tiba mereka di lempar mangga muda dari atas pohon.
 _"MONSTER!!" teriak Risa, ia mau kabur tapi ngak jadi karena rambutnya keburuh di tahan(tarik) oleh Silli. "ADUU!" rintihnya kesakitan.
_"bukan!" jawab Silli.
_Anina melempar balik mangga itu dan sesuatu pun langsung jatuh. Mahluk sejenis manusia bertopeng sarung itu mengerang kesakitan. Silli segera menghampiri dan menyingkap kain sarung tsb. Ternyata itu Raki, teman sekelas mereka bertiga.
 _"sedang apa kau disini?" tanya Silli.
 _"sama seperti kalian, mencari monster." jawab orang dibelakang, Itu Deno.
 _"kalian cuma berdua?" tanya Anina.
_"iya," jawab Raki yang sudah bisa bangun. Anina mengeluarkan hamburger lagi dari tasnya. Ia makan lagi.
_"kita cari sama-sama saja, yuk? Biar rame," usul Risa dibelakang Silli.
_beberapa jam berlalu tanpa ada kejadian apapun. Dengan berat hati. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang sajalah!. Dan ketika mereka berada di pintu gerbang sekolah, terpaksa si Anina harus kembali ke dalam karena tasnya ketinggalan, tapi entah ada dimana?. Raki mau menemani, tapi keburuh ditolak oleh Anina. Ia pergi sendiri.
_di sebuah tempat, Anina kembali merasakan sesuatu dari hidungnya. Ia mulai mengendus lagi. Dan di bawah lampu redup di samping gudang sekolah. Anina melihat sesosok tubuh jangkung bergigi tajam dan bungkuk yang sedang mengais-ngais daging busuk anak kecil bersepatu merah. 'Itu monsternya!' kata hati Anina. Lalu monster itu melengos ke arah Anina, ia mengetahui keberadaannya. Gawat!!
 _"daging segar!" lirih si monster dan tiba-tiba dia melompat ke arah Anina. Monster itu mencoba menerkam Anina dan memakannya. Tapi Anina bisa dengan gesit menghindar.
_Lalu dan kemudian, sesuatu yang aneh terjadi. tangan Anina mulai menjadi besar, perutnya membuncit, dan mulutnya membesar, sedang seluruh kulitnya jadi hijau. Serem!. Lebih serem dari si monster tadi. Melihat hal itu sang monster jadi agak bergidik, tapi ia tak takut dan berusaha kabur. Malah justru semakin beringas. Perkelahian(pemangsahan) pun tak terhindarkan. namun sayang sekali dalam waktu singkat si monster tsb kalah dan sudah jadi santap malam Anina. Kenyanglah Anina untuk malam ini, sudah lama ia nggak makan sekenyang ini. Semoga besok ada lagi! Harapan Anina pada tuhannya.

 _di tempat semula, Rissa mengajak pulang, Silli sebetulnya masih ingin mencari, sedang Anina sudah kembali dari pencariannya. Raki sedang menghidupkan motornya dan Deno sedang buang air besar!.

 Tamat.

sumber