_Di sebuah liang, di taman istana. Ada sebuah sekolah untuk para tikus merah muda. Yaitu sekolah agama. Saat ini pak guru Nervia sedang menerangkan tentang caranya shalat yang kusuk.
_"kalau ingin shalat yang kusuk, kalian harus ingat kalau itu adalah shalat terakhir kalian." jelas pak guru.
_"seperti mau mati." kata Jenny.
_"betul,"
_"ngak ngerti pak?" tanya Soyaa dan diamini oleh yang lain.
_Sebelum pak Nervia menjelaskan lebih lanjut, tiba-tiba dinding di belakang meledak. Semua takut, semua menghindar, semua ingin menyelamatkan dirinya. Dan ketika semuanya masih tampak bingung dengan apa yang terjadi. 2 cahaya menyilaukan muncul dari balik ledakan. Sebuah seringai kematian datang mendekat.
_"ularr......." teriak Rodit, Tata, dan Lilit bersamaan.
_Tampa di komando semuanya lari. Berlari dalam rasa takut, ular juga masih mengejar, gawat! "selamatkan diri masing-masing," teriak pak Nervia.
_Akhirnya semuanya dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Terjebak diantara dinding dan ular mata cahaya. Panik! Panik! Panik! Apa yang harus dilakukan sekarang?
_"seperti ini, ya pak? Shalatnya."
_"ya! Seperti mau mati. Shalat terakhir itu seperti kita mau mati." ceplos pak Nervia.
_tiba-tiba Jenny melakukan shalat di bawah ancaman kematian. Ini adalah Shalat terakhirnya. Selanjutnya ia di makan oleh sang ular dan ular itupun pergi karena kenyang. Yang lain selamat,
_"anak-anak sudah mengerti kan maksud bapak?" tanya bapak guru.
_"sudah pak," jawab mereka serentak.
cat: ketika kamu akan mati, kamu harus mendekatkan diri pada Penciptamu, karena siapa tahu dosa-dosamu akan di ampunì dan kamu akan di izinkan masuk surga-Nya. Shalat adalah salah satunya.
end
sumber gbr: http://www.themouseclub.co.uk/blog/users/default.aspx?userid=66f5a1bc-c5e1-4ae1-8a68-b88441d3cfe8
0 komentar:
Posting Komentar